POSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN – Dalam upaya mendukung pengembangan talenta dan karakter pelajar di era Merdeka Belajar, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara secara resmi membuka rangkaian seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Lomba Debat Indonesia (LDI), dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Padangsidimpuan Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Kasi SMA dan Pendidikan Khusus, M. Ahyar ME Nasution, M.Pd, mewakili Kacabdisdik Wilayah XI, Drs. Yeddi Efendi Spayung, M.Pd, pada Jum"at (29/6) dan berlangsung di Aula SMAN 6 Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya, M. Ahyar menegaskan bahwa seleksi ini tidak hanya berorientasi pada pencapaian prestasi, namun juga menjadi medium strategis dalam membentuk profil pelajar yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing. Ia menyebutkan bahwa ajang ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis minat dan bakat, serta penguatan karakter siswa melalui pengalaman langsung.
“Ajang ini adalah wahana pembelajaran yang luar biasa. Di sini siswa tidak hanya menunjukkan keunggulan akademik dan non-akademik, tapi juga belajar bekerja sama, berkompetisi secara sehat, dan membangun integritas,” ujar Ahyar. Ia juga mendorong partisipasi aktif seluruh satuan pendidikan, termasuk madrasah, untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian integral dari pengembangan mutu sekolah.
Seleksi yang diikuti ratusan siswa siswi dari berbagai SMA se-Kota Padangsidimpuan ini terbagi dalam beberapa bidang kompetisi. FLS2N menampilkan kreativitas siswa dalam FLS3N Lomba Seni dan Satra Siswa Nasional. O2SN mengasah keterampilan fisik dan sportivitas dalam berbagai cabang olahraga; LDI menantang kemampuan argumentasi dan literasi kritis siswa; sementara OSN menjadi ajang uji intelektual di bidang sains seperti matematika, fisika, dan biologi.
Atmosfer kompetisi berlangsung meriah namun sarat nilai edukatif. Para peserta menunjukkan performa terbaik mereka dengan dukungan dari guru pembimbing dan panitia yang bekerja secara profesional. Kompetisi ini juga menjadi sarana evaluatif bagi sekolah dalam membina dan mengembangkan potensi peserta didik secara berkelanjutan.
Menurut panitia, para juara dari seleksi ini akan dipersiapkan untuk mewakili Kota Padangsidimpuan di tingkat Provinsi Sumatera Utara, dengan harapan dapat melaju hingga level Nasional. M. Ahyar menargetkan peningkatan signifikan dalam capaian tahun ini dibanding tahun sebelumnya. “Kami optimis akan ada lebih banyak siswa yang tembus ke tingkat Nasional. Ini akan menjadi bukti bahwa pendidikan kita terus bergerak maju,” imbuhnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen dunia pendidikan Kota Padangsidimpuan dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter, adaptif, dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan sinergi berbagai pihak, ekosistem pendidikan yang kompetitif dan kolaboratif dapat terus dibangun dan dikembangkan.(PS/BERMAWI)

