POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Dalam semangat memperkuat solidaritas sosial dan menjalankan nilai-nilai keagamaan, keluarga anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sawal Pane, SE., M.Si, menyumbangkan satu ekor sapi qurban kepada masyarakat Kampung Turunan, Desa Sungai Sigiringgiring, Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan. Penyaluran qurban tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 H yang jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Proses penyembelihan hewan qurban dilakukan dengan khidmat di dekat Masjid Nurul Huda, dan turut dihadiri langsung oleh Sawal Pane beserta anggota keluarganya. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan tampak mewarnai kegiatan tersebut. Iduladha, sebagai momentum spiritual umat Islam, menjadi kesempatan emas untuk merefleksikan makna pengorbanan, kepedulian sosial, dan keikhlasan dalam berbagi kepada sesama.
Dalam keterangannya, Sawal Pane menjelaskan bahwa kegiatan qurban ini merupakan bentuk rasa syukur dan komitmen keluarganya untuk selalu dekat dengan masyarakat, terutama warga kampung halamannya. "Qurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi tentang nilai keikhlasan, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap kebersamaan ini menjadi berkah bagi semua," ujar Sawal.
Warga Kampung Turunan menyambut dengan penuh antusias kegiatan sosial tersebut. Daging qurban yang telah dipotong dan dikemas dibagikan secara merata kepada warga yang membutuhkan. Hal ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga mempererat jalinan silaturahmi antarkeluarga dan antarwarga di desa tersebut.
Dari sisi ilmiah, praktik qurban memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan asupan gizi. Menurut kajian gizi masyarakat, distribusi daging sapi qurban dapat menjadi sumber protein hewani yang penting, terutama di wilayah pedesaan yang akses terhadap sumber protein masih terbatas.
Kandungan zat besi, seng, dan vitamin B12 dalam daging merah sangat penting dalam mendukung kesehatan dan pertumbuhan, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil.
Lebih jauh lagi, kegiatan semacam ini mencerminkan bagaimana seorang tokoh publik dapat memainkan peran strategis dalam membangun hubungan emosional dan sosial dengan masyarakat.
Melalui pendekatan kultural dan keagamaan, pemimpin seperti Sawal Pane menunjukkan bahwa politik tidak selalu harus kaku dan formal, tetapi dapat dibangun melalui empati, tindakan nyata, dan keberpihakan terhadap kebutuhan rakyat.
Kegiatan qurban keluarga Sawal Pane ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi tokoh-tokoh publik lainnya dalam menggunakan momen keagamaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain sebagai wujud ibadah, qurban juga menjadi instrumen penting dalam membangun masyarakat yang sehat, kuat, dan berdaya secara spiritual maupun sosial.(PS/BERMAWI)
