Kolaborasi dan Inovasi sebagai Pilar Transformasi Pendidikan: Kacabdisdik Wilayah XI Sumut Kunjungi SMAN 3 Panyabungan

/ Selasa, 03 Juni 2025 / 21.05.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL– Dalam semangat memperkuat ekosistem pendidikan yang adaptif dan inovatif, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Sumatera Utara, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, melaksanakan kunjungan kerja ke SMAN 3 Panyabungan dalam program strategis “KACABDIS MENYAPA”, Selasa (3/6). Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana silaturahmi, tetapi juga sebagai forum ilmiah dan reflektif untuk mendorong transformasi pendidikan berbasis nilai kolaboratif dan kepemimpinan partisipatif.


Disambut langsung oleh Kepala SMAN 3 Panyabungan, Dra. Hj. Lesnatarida Pulungan, MM, bersama para wakil kepala sekolah dan seluruh civitas akademika, kunjungan ini berlangsung dalam atmosfer hangat, dialogis, dan penuh antusiasme. Di hadapan para pendidik, Drs. Yeddi Efendi Sipayung menyampaikan orasi inspiratif mengenai urgensi membangun budaya kerja yang bukan hanya terpaku pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tetapi juga berakar pada etos kolaborasi, loyalitas waktu, dan dedikasi tanpa syarat.


“Kualitas pendidikan tidak lahir dari rutinitas mekanis, tetapi dari dedikasi yang berlandaskan pada niat tulus dan visi inovatif. Guru harus menjadi agen perubahan, bukan sekadar pelaksana kurikulum,” tegas Yeddi Efendi dalam sambutannya.


Dalam perspektif pendidikan kontemporer, Kacabdis menyoroti pentingnya sekolah sebagai pusat pembelajaran yang dinamis. Menurutnya, transformasi pendidikan hanya bisa tercapai melalui sinergi antara tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan lainnya. Filosofi “Maju Bersama, Hebat Semua” dijadikan pijakan untuk membangun solidaritas institusional yang transformatif.


Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan antusiasme yang diperlihatkan, keluarga besar SMAN 3 Panyabungan menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar terhadap keberlanjutan program “KACABDIS MENYAPA”.


“Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi suntikan energi dan motivasi bagi kami semua. Kami berharap inisiatif ini menjadi rutinitas positif dalam membangun pendidikan yang tangguh dan visioner,” ujar Kepala SMAN 3 Panyabungan, Dra. Hj. Lesnatarida Pulungan, MM.


Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi model pendekatan humanistik dalam kebijakan pendidikan, di mana komunikasi dua arah dan nilai-nilai kepemimpinan kolektif menjadi kunci dalam membentuk satuan pendidikan yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi. SMAN 3 Panyabungan kini melangkah dengan semangat baru—melahirkan generasi unggul untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.(PS/BERMAWI)




Komentar Anda

Terkini: