Pentas Seni dan Pelepasan Angkatan ke-18 Yayasan Tursina Jaya Kelurahan Sitinjak: Membentuk Generasi Sholeh Dan Sholeha Sejak Dini

/ Selasa, 17 Juni 2025 / 11.43.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL — Dalam upaya membangun fondasi karakter anak sejak usia dini, Yayasan Tursina  Jaya  yang terletaj  Kelurahan Sitinjak  Kec.Angkola Barat dan desa Hutabaru Siagian Kec.Batangtoru kembali menggelar kegiatan tahunan yang penuh makna, yaitu Pentas Seni dan Happy Graduation angkatan ke-18 TK/RA Tursina Jaya. Bertempat di Balerong Pasar Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, acara yang dilangsungkan pada Selasa (17/6/2025) ini mengangkat tema inspiratif “Siap Jadi Anak Sholeh”, sebagai bentuk komitmen lembaga terhadap pembentukan generasi yang berakhlak mulia.


Acara ini menjadi ajang apresiasi atas pencapaian 102 siswa TK/RA Tursina Jaya yang telah menuntaskan proses belajar selama tahun ajaran 2024/2025. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Tursina Jaya, H. Masir Rambe, MA, menekankan pentingnya sinergi antara keluarga dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter anak. “Jika tidak kita tanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini, kita khawatir generasi mendatang akan kehilangan arah,” ujarnya, menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam menghadapi tantangan zaman.


Kepala TK/RA Tursina Jaya, Ibu Tursina Siregar, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pendidikan anak-anak. Ia menyatakan bahwa setiap proses pembelajaran dijalankan dengan cinta dan keikhlasan. “Mudah-mudahan ilmu yang kami tanamkan menjadi bekal mereka dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujarnya dengan haru, seraya memohon maaf atas segala kekurangan selama mendampingi anak-anak.


Puncak acara diwarnai oleh penampilan pentas seni yang sarat nilai religius dan edukatif. Anak-anak tampil dengan percaya diri dalam tarian Islami, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, puisi bertema akhlak, hingga drama yang menyuarakan pesan moral. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan di TK/RA Tursina Jaya tidak hanya fokus pada kognitif, namun juga menyentuh aspek afektif dan spiritual secara terintegrasi.


Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan, seperti Pimpinan Pondok Pesantren Muhammad Yakub OK Azmi Usman Siregar, Sekretaris Camat Angkola Barat Ahmad Pilian, Lurah Sitinjak yang juga bunda Paud KELURAHAJ sitinjak, serta para kepala sekolah dari SD hingga MTsN. Kehadiran mereka menandakan kuatnya dukungan terhadap pendidikan anak usia dini yang berbasis nilai dan budaya lokal.


Dalam pidatonya, Azmi Usman Siregar, SH, mengajak para orang tua untuk memprioritaskan pendidikan agama bagi anak-anak mereka. “Tidak ada harta yang dibawa mati, tapi ilmu yang diwariskan akan terus mengalir pahalanya. Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan, dan berperan aktif dalam mencegah bahaya narkoba yang kini merajalela,” tegasnya.


Secara ilmiah, kegiatan seperti ini terbukti mampu memperkuat multiple intelligences anak, termasuk kecerdasan interpersonal, spiritual, dan linguistik. Menurut teori perkembangan anak, usia dini adalah masa krusial dalam membentuk jati diri dan nilai moral. Oleh karena itu, pendidikan holistik seperti yang diterapkan Yayasan Tursina Jaya menjadi contoh praktik terbaik dalam pengembangan karakter anak secara menyeluruh.


Dengan semangat kolaboratif antara orang tua, guru, dan masyarakat, Yayasan Tursina Jaya menegaskan kembali perannya sebagai pionir dalam membentuk generasi sholeh, cerdas, dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Acara wisuda ini bukan hanya perayaan kelulusan, tetapi juga pernyataan komitmen untuk terus menjaga kualitas pendidikan yang berbasis nilai keislaman dan kebudayaan bangsa.(PS/BERMAWI)

Pimpinan ponpes Muhammad Yakub Kelurahan Simatorkis Kec.Angkola Barat Ok Usman Azmi Siregar SH


Komentar Anda

Terkini: