POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan manfaat hari besar keagamaan dengan menyerahkan hewan kurban kepada seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam sebuah pertemuan virtual via Zoom Meeting dari ruang rapat Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Tapanuli Selatan di Sipirok, Kamis (5/6/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tapanuli Selatan Jafar Syahbuddin Ritonga bersama sejumlah pejabat perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya tata kelola hewan kurban yang profesional dan akuntabel, mulai dari perawatan pra-penyembelihan hingga distribusi kepada masyarakat penerima manfaat. Ia berharap kepala daerah dapat memastikan kurban dari pemerintah pusat tepat sasaran dan menjangkau kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
“Jumlah penerima manfaat tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kita ingin hewan kurban ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar masjid penerima,” ujar Presiden.
Presiden melalui Wamen Setneg menyerahkan masing-masing satu ekor sapi untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Menariknya, sebanyak 55 daerah yang tidak memiliki sapi berbobot minimal 800 kilogram mendapat kompensasi berupa dua ekor sapi sebagai bentuk pemenuhan standar kualitas hewan kurban yang ditetapkan.
Juri Ardiantoro menjelaskan, total terdapat 607 ekor sapi yang disalurkan melalui pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Semua sapi telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan layak konsumsi melalui sertifikasi resmi dari instansi terkait.
Di Kabupaten Tapanuli Selatan sendiri, seekor sapi simental berbobot 900 kg dijadwalkan akan diserahkan pada Jumat (6/6/2025) kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Agung Syahrun Nur untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Adha.
Program ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi mencerminkan wujud nyata kehadiran negara dalam mendukung solidaritas sosial keagamaan serta mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, inisiatif ini juga mengedepankan aspek kesejahteraan hewan dan keamanan pangan, sesuai prinsip syariat dan kaidah kesehatan veteriner.
Penyerahan hewan kurban oleh Presiden menjadi bagian dari langkah strategis dalam membangun ketahanan sosial serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti dari perayaan Idul Adha.(PS/BERMAWI)
