POSKOTASUMATERA.COM-MADINA-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar kegiatan sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di SMAN 2 Siabu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pelajar dan guru, mengenai pentingnya peran ayah dalam membentuk keluarga yang harmonis dan berkualitas.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber langsung dari BKKBN Madina yang menyampaikan berbagai informasi seputar GATI, mulai dari konsep dasar, tujuan, hingga implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan interaktif dan edukatif, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang berlangsung di aula sekolah.
Kepala SMAN 2 Siabu, Sulaiman Saleh Harahap, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran BKKBN di sekolah yang dipimpinnya. Ia menekankan bahwa pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga perlu didukung oleh peran aktif orang tua, terutama ayah, dalam membimbing anak-anak di rumah.
"Gerakan Ayah Teladan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Di tengah kesibukan dan tantangan zaman, peran ayah sering kali terabaikan. Padahal, kehadiran dan keteladanan seorang ayah sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak," ujar Sulaiman Harahap.
Dalam pemaparannya, narasumber BKKBN menjelaskan bahwa GATI merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan keluarga. Program ini mengajak para ayah untuk lebih terlibat dalam pengasuhan anak, pendidikan, serta menjaga komunikasi yang hangat dalam keluarga.
Para siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai peran ayah dalam kehidupan mereka. Beberapa di antara mereka bahkan menyampaikan pengalaman pribadi yang menyentuh, yang memperkuat pesan bahwa figur ayah sangat berpengaruh dalam perjalanan hidup anak-anak.
Kegiatan ditutup dengan pesan bersama dari seluruh peserta untuk menyebarkan semangat Gerakan Ayah Teladan ke lingkungan masing-masing. Diharapkan, melalui program ini, akan lahir generasi yang lebih kuat, berkarakter, dan memiliki ikatan keluarga yang kokoh, dimulai dari keteladanan seorang ayah di rumah.(PS/BERMAWI)
