POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Pentas Seni SMP N 1 Salak berlangsung dengan sukses. Pentas bertajuk "Kearifan Lokal Mengkelimbisi" ini merupakan puncak pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan raport bagi siswa-siswi sekolah ini.
Dihadapan
seluruh undangan yang memenuhi halaman sekolah kebanggaan kota Salak ini,
sejumlah pelajar memerankan lakon mengkelimbisi, dimana orang tua mendoakan
seorang anak yang baru lahir, dengan harapan agar hidup sianak senantiasa
terlindungi, terhindar dari mara bahaya, serta bahagia sepanjang hidupnya.
Drama
kolosal ini juga memperlihatkan gambaran kondisi kehidupan budaya, sosial dan
ekonomi masyarakat Pakpak pada jaman dahulu. Lakon kehidupan yang kini juga
banyak diabadikan dalam rupa tarian Pakpak seperti tatak menapu kopi, tatak
menabi page dan lain sebagainya.
Kami
sengaja miemilih tema ini, dimana tradisi mengkelimbisi merupakan sebuah budaya
sakral dam masyarakat Pakpak yang penuh milai spritual, dimana doa-doa dari
orang tua dipanjatkan bagi sang Pencipta atas kelahiran sorang anak, supaya
hidupnya senantiasa dalam lindungan Nya, jelas Ketua Panitia, Wahyudi Hakim
Gultom,S.Pd.
Kegiatan
ini sekaligus untuk mendukung bakat dan talenta anak-anak didik kami, menggali
potensi dan kemampuan mereka khususnya dibidang seni, ucap Kepala SMP N 1
Salak, Tumpak Banurea, S.Th.
Terimakasih
atas pendidikan adat budaya yang dibagikan kepada anak-anak kita, oleh tim
pengajar SMP N 1 Salak, ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Pakpak Bharat, Juanda
Bancin, S.Pd yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pakpak Bharat.
Mngklembisi
adalah sebuah kerja adat dalam budaya Pakpak. Lajimnya ketika seorang anak baru
lahir ditengah keluarga, orang tua, kula-kula atau mereka yang dituakan akan
datang dengan penganan berupa daging ayam yang dipotong mengikuti aturan adat
(mrsendihi), bagian tertentu dari ayam diserahkan kepada sibayi dan orang
tuanya, diertai dengan doa dan pengharapan agar kelak sibayi akan hidup sehat,
terhindar dari marabahaya, berkecukupan dan hidup sejahtera. (PS/K.TUMANGGER).
