POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, Sekretaris Daerah Surung Charles L. Bantjin, dan OPD terkait, ikuti Video Conference (Vidcon) Meeting Ketua Dewan Ekonomi Nasional Bapak Luhut Pandjaitan mengenai Agenda permasalahan Eceng Gondok, Keramba, Sampah dan Gasing di sekitar Danau Toba, bertempat dibRuang Rapat Bupati, Rabu, (11/06/2025) pukul 09.00 WIB.
Vidcon tersebut dihadiri Gubernur Sumut,
Kabupaten sekitar Danau Toba (Bupati Toba, Bupati Samosir, Bupati Humbang
Hasundutan, Bupati Tapanuli Utara, Bupati Simalungun, Bupati Dairi, Bupati
Karo, Rektor Del, Danrem 023/KS dan Peneliti Eceng Gondok.
Luhut menyampaikan terkait pembersihan eceng
gondok di Danau Toba dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan danau,
serta kelestarian ekosistem. Eceng gondok yang tumbuh subur dapat mengganggu
keindahan pemandangan, menghambat aktivitas di perairan, dan mengganggu
ekosistem air.
Selain itu, pembersihan eceng gondok juga
dapat menjadi bagian dari kegiatan karya bhakti yang mencakup berbagai
kegiatan, seperti pengobatan massal dan pemberian bantuan sosial. Dalam
beberapa kasus, kegiatan ini juga melibatkan pemanfaatan alat berat dan kapal
ponton untuk mempercepat proses pembersihan.
Tujuan utama dari pembersihan eceng gondok
adalah untuk menjaga Danau Toba sebagai destinasi super prioritas yang nyaman
dan aman bagi pengunjung. Pembersihan eceng gondok yang teratur juga diharapkan
dapat meningkatkan daya tarik danau sebagai destinasi wisata unggulan.
Dimana diketahui lima (5) destinasi wisata
super prioritas di Indonesia adalah Borobudur, Likupang, Mandalika, Labuan
Bajo, dan Danau Toba. Destinasi-destinasi ini dipilih karena memiliki potensi
pariwisata yang besar dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara. (PS/K.TUMANGGER).
