POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL-Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Koperasi Merah Putih Tarapung Raya yang berlangsung pada Senin pagi (7/7/2025) di Kantor Desa Tarapung Raya. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan tata kelola koperasi sekaligus sebagai wujud konsolidasi antar elemen masyarakat desa dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan.
Raker tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Tarapung Raya, Rahmad Efendi Pulungan, yang memberikan arahan strategis kepada seluruh pengurus koperasi. Selain itu, tampak hadir pula Badan Permusyawaratan Desa (BPD), seluruh aparatur desa, kader Posyandu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan dukungan kolektif terhadap eksistensi koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Rahmad Efendi Pulungan menekankan pentingnya koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat yang berlandaskan prinsip kekeluargaan dan gotong royong. "Koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam, tetapi juga harus menjadi pusat edukasi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Kita ingin Koperasi Merah Putih ini menjadi model bagi desa-desa lain," tegasnya.
Raker kali ini membahas berbagai agenda strategis, mulai dari evaluasi program kerja tahun sebelumnya, perencanaan kegiatan ekonomi produktif, hingga penguatan manajemen koperasi. Salah satu fokus diskusi adalah pengembangan unit usaha baru yang relevan dengan potensi lokal, seperti pengolahan hasil pertanian, peternakan terpadu, serta penguatan UMKM desa. Para peserta aktif memberikan masukan dan ide inovatif guna menjadikan koperasi lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
Secara ilmiah, koperasi yang dikelola dengan prinsip partisipatif dan transparan dapat meningkatkan daya tahan ekonomi masyarakat desa. Data dari Kementerian Koperasi menunjukkan bahwa desa dengan koperasi aktif mengalami peningkatan kesejahteraan warga hingga 25% dalam lima tahun terakhir. Dengan demikian, penguatan koperasi seperti di Tarapung Raya bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga strategis dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.
Kehadiran kader Posyandu dan LPMD dalam raker ini pun menjadi simbol integrasi pembangunan sosial dan ekonomi. Di masa depan, koperasi direncanakan akan berkolaborasi dengan sektor kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk program pembiayaan mikro untuk keluarga pra sejahtera dan penguatan gizi masyarakat desa.
Dengan semangat merah putih dan semangat gotong royong, Koperasi Merah Putih Tarapung Raya diharapkan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. Raker ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi menjadi tonggak penting untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang mandiri, kuat, dan berkeadilan sosial.(PS/BERMAWI)


