POSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN – Dalam semangat menciptakan lingkungan belajar yang sehat, dinamis, dan holistik, SMAN 6 Padangsidimpuan mengambil langkah strategis dengan merehabilitasi dua sarana olahraga utamanya: lapangan basket dan voli. Rehabilitasi ini mencakup pengecatan ulang permukaan lapangan serta penataan ulang garis-garis permainan sesuai standar nasional, demi mendukung proses pembelajaran yang lebih profesional dan aplikatif.
Kepala SMAN 6 Padangsidimpuan, Hasmaruddin Nasution, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini tidak sekadar perbaikan fisik, melainkan merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter. “Kami ingin menciptakan ekosistem sekolah yang mendukung pertumbuhan siswa secara menyeluruh — tidak hanya akademik, tapi juga fisik, emosional, dan sosial,” ungkapnya.
Rehabilitasi ini merupakan langkah awal dari program pengembangan infrastruktur sekolah berbasis keberlanjutan. Hasmaruddin menegaskan bahwa sekolah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan secara bertahap, dengan memprioritaskan aspek-aspek yang berdampak langsung pada proses pembelajaran dan kesejahteraan siswa.
Antusiasme siswa terhadap perubahan ini terlihat jelas. Widya, Desty, Hilda, dan Nesila — siswi kelas XI — mengungkapkan rasa syukur dan semangat baru dalam mengikuti pelajaran olahraga. “Garis-garis lapangan sekarang lebih jelas. Kami jadi lebih paham peraturan basket dan voli. Jadi makin semangat belajar dan latihan,” kata Widya, penuh antusias.
Menurut guru olahraga SMAN 6, lapangan yang memenuhi standar teknis sangat membantu dalam pembelajaran keterampilan permainan secara ilmiah. Posisi garis yang akurat memungkinkan siswa memahami strategi, posisi, dan regulasi permainan dengan lebih baik, sekaligus meningkatkan kualitas simulasi pertandingan di dalam kelas.
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran kontekstual, kolaboratif, dan berbasis pengalaman nyata. Siswa diajak untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan hingga evaluasi rehabilitasi lapangan, membangun nilai gotong royong, tanggung jawab, dan rasa memiliki terhadap fasilitas sekolah.
Secara psikopedagogik, fasilitas yang baik turut memengaruhi motivasi belajar siswa. Berbagai studi dalam psikologi pendidikan menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang tertata, bersih, dan fungsional dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi kecemasan, serta memperkuat partisipasi aktif siswa di kelas maupun kegiatan luar ruangan.
Rehabilitasi lapangan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi pendidikan tidak selalu harus dimulai dari proyek besar. Dengan membenahi sarana olahraga, SMAN 6 Padangsidimpuan tengah membangun fondasi penting bagi terbentuknya generasi muda yang sehat secara jasmani, matang secara sosial, dan siap bersaing dalam dunia global yang dinamis. (PS/BERMAWI)


