SMAN 2 Plus Panyabungan Buktikan Kualitas: Prestasi Rangga dan Dea di Panggung Provinsi

/ Minggu, 27 Juli 2025 / 14.46.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM– MADINA – Nuansa semangat dan kebanggaan menyelimuti SMAN 2 Plus Panyabungan setelah dua siswanya, Rangga Nito dan Dea Tika Wanda, sukses mengukir prestasi membanggakan dalam ajang bergengsi Pemilihan Putra-Putri Sumatera Utara 2025. Kompetisi yang dikenal selektif dan kompetitif di tingkat provinsi ini menjadi arena pembuktian kualitas pelajar Mandailing Natal di kancah budaya, kepribadian, dan intelektualitas.


Rangga Nito berhasil mencatatkan namanya sebagai Runner-Up II Putra Sumatera Utara 2025, sekaligus memperoleh gelar prestisius Duta Kopi Sumatera Utara 2025. Raihan ini tidak hanya mencerminkan keunggulan akademis dan komunikasi, tetapi juga membuktikan sensitivitas sosial dan pemahaman budaya lokal yang kuat. Rangga menunjukkan bahwa generasi muda hari ini mampu berpikir global tanpa meninggalkan akar kultural.


Sementara itu, prestasi serupa juga ditorehkan oleh Dea Tika Wanda yang dinobatkan sebagai Duta Kopi Putri Sumatera Utara 2025. Perannya menjadi simbol keberdayaan perempuan muda daerah yang tak hanya cerdas, tetapi juga visioner. Dengan keterampilannya dalam diplomasi budaya, Dea menjadi representasi nyata perempuan pelajar yang siap bersaing secara sehat dalam memajukan citra daerah di mata nasional maupun internasional.


Kepala SMAN 2 Plus Panyabungan, Hendri, M.Pd, menyampaikan apresiasi mendalam atas prestasi kedua siswanya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut adalah buah dari pembinaan jangka panjang yang menekankan keseimbangan antara akademik, karakter, dan keterlibatan sosial. “Prestasi Rangga dan Dea adalah bukti nyata bahwa pendidikan yang membumi dan berbasis karakter mampu menghasilkan output yang unggul,” ungkapnya.


Ajang Pemilihan Putra-Putri Sumatera Utara selama ini dikenal sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda yang mengedepankan nilai-nilai keindonesiaan, wawasan kebudayaan, serta komitmen terhadap sektor unggulan daerah. Salah satu tema sentral dalam ajang tahun ini adalah promosi kopi Sumatera Utara sebagai identitas budaya sekaligus kekuatan ekonomi berbasis kearifan lokal.


Sebagai Duta Kopi, Rangga dan Dea kini mengemban peran strategis dalam mengedukasi publik, memperkuat narasi kopi sebagai warisan budaya, serta mengadvokasi kesejahteraan petani lokal. Misi mereka mencakup kampanye positif, baik di tingkat komunitas maupun dalam forum-forum promosi daerah, yang diharapkan mampu mendongkrak nilai tambah kopi Sumatera Utara di mata dunia.


Kehadiran mereka di panggung provinsi menjadi inspirasi bagi pelajar lain di wilayah Tapanuli Bagian Selatan untuk terus mengasah potensi, berani bermimpi besar, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Prestasi ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.


Melalui torehan ini, SMAN 2 Plus Panyabungan kembali menegaskan jati dirinya sebagai sekolah yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga berkomitmen mencetak pemimpin masa depan yang menjunjung tinggi budaya lokal, berkarakter kuat, dan siap bersaing dalam dinamika global. (PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: