Tanggap Cepat Puskesmas Sigompul Kasus Gigitan Anjing, VAR Dosis Ketiga Telah Dilaksanakan

/ Rabu, 16 Juli 2025 / 23.32.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA-HUMBAHAS,-Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas Kesehatan bersama Dinas Pertanian dan Peternakan setempat melakukan langkah cepat dalam menangani kasus gigitan anjing yang kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir. 

Sebagai bagian dari upaya perlindungan kesehatan masyarakat, pemerintah daerah telah menyelesaikan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) dosis ketiga kepada 11 orang korban gigitan anjing di desa Siponjot yang terkenal dengan desa Anti Korupsi, sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan RI 

Kepala Puskesmas Sigompul R.Nababan , menjelaskan bahwa VAR dosis ketiga atau booster diberikan kepada korban yang telah menerima dua dosis sebelumnya namun masih memerlukan perlindungan lanjutan karena tingginya risiko penularan rabies. 

“Pemberian VAR ke-3 ini merupakan bagian dari protokol standar setelah adanya pajanan dari gigitan hewan penular rabies, khususnya anjing dengan status observasi atau positif rabies,” ujarnya.

Hingga saat ini, kasus tersebut telah mendapatkan penanganan lengkap termasuk pemberian imunoglobulin anti-rabies dan tiga dosis VAR sesuai jadwal. Vaksinasi pasca gigitan, atau sesuai variasi kebutuhan medis masing-masing pasien.ucapnya 

Sementara itu, Sekertaris LSM Kamtibmas Humbahas Mian Silaban menyampaikan bahwa warganya telah selesai melaksanakan vaksinasi ketiga tahap terakhir, saya berharap kepada pemerintah kabupaten melalui Dinas kesehatan , jika kedepannya ada warga yang melapor terkena gigitan anjing , janganlah mereka dilibatkan untuk membeli vaksin , karena kita tau biaya untuk membeli vaksin tersebut sangat mahal dan susah untuk didapatkan ,"tegasnya. 

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan yang telah cepat merespon kejadian tersebut, sehingga vaksin dipenuhi melalui dinas kesehatan , dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada media Poskotasumatera dan Toba TV ,bapak B.Nababan dan juga para rekan media yang lain yang telah berperan untuk mempublikasikan kejadian yang ada di desa Siponjot, "Kita kuat karena kita bersatu. 

Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kasus gigitan hewan dan tidak menunda ke fasilitas layanan kesehatan agar dapat menerima penanganan sesuai protokol. Pemerintah memastikan bahwa VAR tersedia dan diberikan secara gratis untuk mendukung upaya eliminasi rabies di Indonesia pada tahun 2025. (PS/BN) 

Komentar Anda

Terkini: