POSKOTASUMATERA.COM – MADINA-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMAN 3 Panyabungan. Tiga siswa berhasil merampungkan hafalan Al-Qur’an 30 juz dan dinobatkan sebagai hafidz dan hafidzah. Mereka adalah Alwan Zikri Ramadhan, Fatimah Sahra Hasibuan, dan Nazwa Fadillah. Prestasi spiritual ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara pendidikan formal dan pendidikan agama berbasis tahfidzul Qur'an.
Kepala SMAN 3 Panyabungan, Dra. Hj. Lesnatarida, MM, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillahirabbil’alamin. Ini bukan hanya prestasi personal, tapi kemenangan kolektif dalam membangun generasi Qur'ani. Semoga para hafidz dan hafidzah ini senantiasa diberikan kekuatan serta keistiqamahan dalam menjaga dan mengamalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an,” tuturnya penuh haru.
Selain ketiga siswa yang telah menyelesaikan 30 juz, dua siswa lainnya juga menunjukkan kemajuan luar biasa. Rafli Faizan Nasution telah menghafal 20 juz, dan Talita Hasibuan berhasil menyelesaikan 10 juz. Semangat mereka menjadi cerminan tekad kaum muda untuk menjadi pribadi yang unggul secara intelektual dan spiritual.
Pencapaian ini tidak lepas dari peran kolaboratif antara SMAN 3 Panyabungan dengan Pondok Tahfizhul Qur'an Nuruts Thamarot, Panyabungan Jae. Kolaborasi ini menjadi model kemitraan yang efektif dalam mencetak generasi berkarakter dan berakhlak mulia. Pendidikan berbasis integrasi nilai-nilai Qur'ani terbukti mampu mendorong prestasi holistik siswa.
“Kami sangat berterima kasih kepada para orang tua yang terus mendampingi dan mendukung anak-anak dalam proses menghafal. Juga kepada mitra kami di Pondok Tahfidz yang dengan penuh kesabaran membimbing putra-putri terbaik bangsa,” ujar Lesnatarida.
Fenomena meningkatnya minat pelajar dalam menghafal Al-Qur’an di tengah era digital dan disrupsi teknologi patut diapresiasi. Ini menandakan bahwa nilai-nilai spiritual masih kuat berakar dalam jiwa generasi muda, sekaligus menjadi benteng moral dari berbagai tantangan zaman.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah dan keluarga besar SMAN 3 Panyabungan, namun juga menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mendorong pendidikan karakter berbasis nilai religius. Semoga langkah para hafidz dan hafidzah ini membuka jalan lahirnya pemimpin masa depan yang jujur, cerdas, dan berakhlak Qur’ani.(PS/BERMAWI)
