POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – Momentum bersejarah tercipta di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) saat Bupati H. Gus Irawan Pasaribu secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) kepada 633 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap I. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (3/7/2025), menjadi titik awal transformasi layanan publik berbasis kompetensi dan integritas.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa pengangkatan PPPK bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan fondasi strategis untuk memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan. “Hari ini, Anda bukan lagi tenaga lepas. Anda telah resmi menjadi bagian dari ASN, pemegang amanah negara. Bangunlah loyalitas, dedikasi, dan kualitas kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ucapnya penuh semangat.
Lebih dari itu, Bupati menekankan pentingnya PPPK sebagai agen perubahan di tengah transformasi birokrasi. Dengan mengedepankan etos kerja, empati, dan inovasi, para PPPK diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan berkeadilan. “Kita tidak butuh ASN yang hanya datang, duduk, dan pulang. Kita butuh pelayan masyarakat yang hadir dengan hati, berpikir untuk rakyat, dan bekerja untuk solusi,” tambahnya.
Pengangkatan PPPK ini berdasarkan kerangka hukum yang kokoh, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala BKD Tapsel, Ahmad Suaib Harianja. Regulasi yang mendasari antara lain UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, serta berbagai peraturan turunan dari Kemenpan RB dan BKN. Dari total 633 PPPK, komposisinya terdiri dari 68 tenaga guru, 35 tenaga kesehatan, dan 530 tenaga teknis yang tersebar di 47 OPD dan kecamatan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gus Irawan juga mengungkapkan capaian strategis daerah dalam pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP). Ia menyampaikan dengan bangga bahwa Tapanuli Selatan menjadi kabupaten pertama di Sumatera Utara yang berhasil menuntaskan 100 persen pembentukan KMP di seluruh desa dan kelurahan. Program ini selaras dengan agenda super prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.
"Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi wujud nyata sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan stakeholder daerah. Kita berhasil mendaftarkan seluruh KMP ke Kementerian Hukum dan HAM, menandakan kesiapan Tapsel dalam menggerakkan ekonomi rakyat dari akar rumput," jelasnya tegas.
Kehadiran ratusan PPPK dan rampungnya KMP mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam membangun SDM dan infrastruktur sosial secara berkelanjutan. Dengan sumber daya manusia yang terlatih dan sistem kelembagaan yang kuat, Tapsel diproyeksikan menjadi salah satu kabupaten terdepan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan pemberdayaan ekonomi desa.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, kepala bagian, dan para camat, menandai kuatnya dukungan lintas sektor terhadap visi pembangunan Bupati Gus Irawan: "Tapsel Bangkit, Maju, dan Mandiri melalui Tata Kelola yang Bersih dan Profesional."(PS/BERMAWI)

