POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, menghadiri Grand Final Lomba Cerdas Cermat Pengetahuan Umum dan Sekilas Kejaksaan serta Lomba Paduan Suara tingkat SMA/Sederajat se-Kabupaten Tapanuli Selatan, yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sipirok.
Kegiatan ini menjadi ajang strategis dalam memperkuat budaya literasi, daya kritis, dan kecintaan generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan seni. Diikuti oleh perwakilan pelajar dari seluruh kecamatan, acara ini tidak hanya menjadi perlombaan, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan penguatan kompetensi pelajar menghadapi era global.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif kegiatan yang digelar oleh jajaran instansi pendidikan dan kejaksaan setempat. Ia menilai, kompetisi seperti ini memainkan peran vital dalam membangun ekosistem pendidikan yang berdaya saing dan inklusif.
“Lomba ini bukan sekadar ajang adu cepat atau suara merdu. Ini adalah momentum membangun generasi yang literat, kritis, dan kolaboratif,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya pemerataan akses dan kesempatan bagi seluruh pelajar untuk mengembangkan potensinya, terutama dalam bidang akademik dan seni. Menurutnya, partisipasi aktif pelajar dalam kegiatan ekstrakurikuler merupakan indikator kualitas pendidikan yang tidak hanya mengejar kognisi, tetapi juga afeksi dan psikomotorik.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gus Irawan juga menyelipkan pesan kepada masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas serta tertib dalam pembayaran pajak kendaraan. Ia mengaitkan kepatuhan tersebut dengan pembangunan daerah dan kualitas layanan publik yang berkelanjutan.
“Setiap pajak yang kita bayarkan bukan semata kewajiban, tetapi investasi bagi masa depan Tapanuli Selatan. Kita ingin Tapsel menjadi daerah yang bukan hanya maju secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam peradaban,” tegasnya.
Sebagai penutup, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045 — sebuah visi besar yang menuntut sinergi antara pemerintah, pendidik, orang tua, dan siswa sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.(PS/BERMAWI)
