Dua Warga Paranginan Tewas Tersambar Petir, Bupati Humbahas Kunjungi dan Serahkan Bantuan kepada Keluarga Korban

/ Rabu, 13 Agustus 2025 / 08.42.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS, – Duka mendalam menyelimuti Desa Lobutolong Habinsaran, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), pasca peristiwa tragis tewasnya dua warga akibat sambaran petir pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Bupati Humbahas, Dr Oloan P Nababan SH MH, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Humbahas, Selasa (12/8/2025), turun langsung mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungan moril dan bantuan.

Didampingi Sekretaris Daerah Chiristison Rudianto Marbun, Plt Kadis Pendidikan Martahan Panjaitan, Kabag Administrasi Pembangunan Adrianus TH. Mahulae, Camat Paranginan Biduan Silaban, serta Kepala Desa Lobutolong Habinsaran Suparna Gianto Sianturi, Bupati Humbahas mengunjungi kediaman keluarga almarhum Marusaha Siregar (54) dan almarhum Janner Siregar (63).

Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial, Hobby M Sinaga, melaporkan bahwa kedua korban tersambar petir saat sedang bekerja di ladang di Desa Lumban Barat, Kecamatan Paranginan, sekitar pukul 15.30 WIB. Keduanya meninggal di lokasi kejadian.

Dalam kunjungannya, Bupati Humbahas menyerahkan bantuan kepada keluarga almarhum Marusaha Siregar, yang meninggalkan dua orang anak masih bersekolah di tingkat SMP dan SD.

“Kedua anak ini, kami titipkan kepada pihak keluarga dan Kepala Desa agar diperhatikan dengan baik. Pemerintah Kabupaten Humbahas akan segera melaporkan peristiwa ini kepada Kementerian Sosial untuk memohon santunan ahli waris,” ujar Dr Oloan P Nababan.

Bupati juga menyampaikan pesan penghiburan kepada keluarga almarhum Janner Siregar, berharap agar Tuhan memberikan ketabahan dan kekuatan di tengah musibah ini.

Perwakilan keluarga, Lonser Siregar, menyampaikan terima kasih atas perhatian Bupati dan rombongan. “Kehadiran dan kata-kata penghiburan Bapak Bupati menjadi penguatan bagi kami. Kami mendoakan agar Bapak Bupati senantiasa diberkati Tuhan dalam menjalankan tugas melayani masyarakat,” ungkapnya.

Pihak Dinas Sosial Kabupaten Humbahas mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam seperti sambaran petir. “Kami mengimbau masyarakat agar menghentikan sementara aktivitas di luar ruangan saat hujan disertai petir. Keselamatan diri harus diutamakan,” kata Hobby M Sinaga.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa sambaran petir masih menjadi ancaman serius di wilayah Humbahas, khususnya pada musim hujan. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti peringatan dini dari BMKG.

"Bahwa wilayah Humbahas termasuk daerah dengan intensitas petir tinggi, terutama pada bulan Agustus hingga November. “Sebaiknya warga menghindari bekerja di ladang atau area terbuka saat awan cumulonimbus mulai terbentuk. Segera berlindung di dalam bangunan atau kendaraan untuk meminimalkan risiko,” ujarnya 

Tips Aman Saat Hujan Petir
Untuk mengurangi risiko tersambar petir, BMKG memberikan beberapa imbauan keselamatan:

  1. Segera masuk ke dalam bangunan atau kendaraan tertutup saat mendengar guntur.
  2. Hindari berlindung di bawah pohon, tiang listrik, atau menara.
  3. Jauhi area terbuka seperti ladang dan lapangan.
  4. Matikan dan cabut perangkat elektronik dari stop kontak.
  5. Hindari penggunaan telepon kabel selama hujan petir.
  6. Tunggu minimal 30 menit setelah petir terakhir sebelum kembali beraktivitas di luar.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa sambaran petir masih menjadi ancaman serius di wilayah Humbahas, khususnya pada musim hujan. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti peringatan dini dari BMKG.(PS/BN)




Komentar Anda

Terkini: