Kebakaran Huta Lambung: Baznas Tapsel dan Pemerintah Hadir Bawa Harapan di Tengah Duka

/ Jumat, 29 Agustus 2025 / 10.30.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Kehangatan kepedulian terasa di Huta Lambung, Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Jumat (29/8/2025). Pasca musibah kebakaran yang melalap tiga rumah warga, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tapanuli Selatan bersama Camat Angkola Barat, Muhammad Tohir Pasaribu, S.Sos., dan Kepala Desa Parsalakan, Surya Darma Siregar, S.E., hadir membawa bantuan sekaligus penguatan semangat bagi keluarga korban.


Musibah kebakaran yang terjadi pada Senin malam (25/8) pukul 21.00 WIB itu menyisakan luka mendalam. Rumah Arpan Harahap (72), Ahmad Rifai (55), dan Tarodom Siregar (68) rata dengan tanah. Harta benda tak lagi tersisa, hanya nyawa yang masih bisa diselamatkan. Para korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.


Proses pemadaman api saat kejadian melibatkan armada gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan dan Damkar Kabupaten Tapanuli Selatan. Dengan medan yang cukup sulit dijangkau, petugas berjuang hingga dini hari untuk memastikan api benar-benar padam. Meski api berhasil dikendalikan, kerugian material yang ditaksir mencapai Rp280 juta rupiah tak dapat terhindarkan.


Di tengah duka, kehadiran pemerintah dan Baznas menjadi cahaya penghibur. Camat Angkola Barat, Muhammad Tohir Pasaribu, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan warganya berjuang sendirian. “Musibah ini memang berat, tapi kita ingin menunjukkan bahwa masyarakat tidak sendiri. Ada tangan-tangan yang siap membantu agar mereka bisa bangkit kembali,” ucapnya penuh empati.


Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai dari Baznas Tapanuli Selatan. Meski tak sebanding dengan kerugian yang diderita, bantuan itu menjadi penopang awal bagi keluarga korban untuk memenuhi kebutuhan darurat. Kepala Desa Parsalakan, Surya Darma Siregar, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk tim pemadam kebakaran dan aparat kepolisian yang sigap bergerak menolong.


Rukiah Lubis, Kepala Kampung Huta Lambung, yang menyaksikan langsung peristiwa nahas itu, tak kuasa menahan haru saat rombongan bantuan tiba. “Kami sangat berterima kasih. Setidaknya keluarga korban bisa sedikit lega karena ada perhatian dan dukungan dari banyak pihak,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.


Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya di pedesaan, untuk meningkatkan kewaspadaan. Edukasi mengenai keselamatan, pengecekan instalasi listrik, serta kesiapan alat pemadam sederhana di tingkat desa menjadi penting. Sebab, solidaritas pascabencana memang menguatkan, tetapi pencegahan adalah langkah bijak untuk menjaga keselamatan jiwa dan harta benda warga di masa mendatang.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: