Kejadian Desa Ketaren -Kabanjahe. Publik " Siapapun Yang Terlibat Harus segera di Ungkap"

/ Jumat, 01 Agustus 2025 / 18.33.00 WIB




POSKOTASUMATERA.COM.KARO -Motif serangan brutal yang dilakukan sekelompok gangster /Orang tidak Di kenal( OTK)  bersenjata tajam berupa  (sajam) parang Panjang, Kelewang Lembing dan lainya di sebuah warung kopi di kawasan Jalan Jamin Ginting, Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Minggu, 27 Juli 2025 lalu, masih menimbulkan tanda tanya besar bagi publik.

Serangan yang dinilai cukup terstruktur tersebut memunculkan dugaan bahwa ada dalang dan  sebuah persoalan besar di balik peristiwa berdarah itu. Bukan sebatas mobil dilempar batu, pelaku ngamuk dan lantas menganiaya warga secara membabi buta. Apalagi OTK tersebut mencapai 25 ( Dua puluh lima) orang dan semuanya bersenjata tajam.
Saat ini  Jumat (01/08/2025) 3 ( tiga) pelaku sudah di tangkap Polres Karo, dan tetap melakukan pengembangan, publik sangat berharap agar indikasi adanya  dalang kejadian tersebut segera di ungkap ke publik.

Hasil penelusuran dari beberapa warga yang mengaku berada di sekitar lokasi peristiwa menyebut, mereka sama sekali tak mengetahui adanya peristiwa pelemparan batu ke arah mobil yang dikendarai para pelaku saat melakukan aksi penyerangan.





Warga mengungkap, salah satu korban serangan atas nama Mikael Sembiring justru berada di dalam warung kopi tersebut saat serangan terjadi. Saat itu, Mikael terlihat tengah duduk bersama beberapa orang sembari berbincang-bincang.

"Korban  saat kejadian sedang duduk bersama beberapa orang di satu meja. Kalau nggak salah mereka sedang membahas soal rencana pelaksanaan pertandingan bela diri. Mikael ini kan atlet MMA. Kayaknya dia mau buat turnamen gitu," ungkap warga.
Namun setelah mikael keluar warung langsung kejadian. 

Di tambahkan  warga lain berinisial MT, usai menghajar Mikael dengan sajam, massa ormas langsung menyerang mobil branding Laskar Merah Putih ( LMP) , secara membabi buta. "setelah itu massa masuk ke warung sambil mengancam saya yang duduk minum sambil meletakkan sabit di leher saya, kau anak mana? mana Rukun?
Seolah olah sudah punya target serangannya" kata MT. 
 
MT menjelaskan,  melihat massa OTK menjadi dua kelompok "saya lihat terbagi menjadi dua kelompok, satu kelompok menghajar Mikael, dan satu kelompok lagi mencari Rukun  di duga  Ketua LMP Sumut ke warung dan menghancurkan mobil LMP di depan warung, mobil tersebut merupakan milik Thomas Sinuhaji yang merupakan pengurus LMP Sumut, Diduga Mikael  merupakan korban salah sasaran, karena menganggap bagian dari pengurus LMP karena dari pelaku yang berjumlah berkisar 25 ( dua puluh lima) orang dominan orang luar karo sehingga tidak mengenal targetnya" paparnya. 

Untuk dinketahui pasca kejadian tersebut telah memakan 2 ( Dua ) korban yakni 
1. Mikael Sembiring (27), Satpam BRI asal Desa Rumah Kabanjahe ( Rumka) Kecamatan Kabanjahe kabupaten karo mengalami luka tusuk di perut dan luka sayat di tangan kanan.
2. Arista Tarigan(35), warga Mulia Rakyat, mengalami luka di kaki kanan.

Dengan adanya penangkapan terhadap para pelaku, publik berharap agar dalang kejadian tersebut dan siapa pun yang terlibat segera di ungkap ke muka umum agar menimbulkan efek jera serta tidak menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat di manapun berada. ( PS/BUDIMAN S)

Komentar Anda

Terkini: