Korban Salah Sasaran, OTK Sabet Penguna Jalan Dengan Clurit.

/ Sabtu, 02 Agustus 2025 / 08.06.00 WIB




POSKOTASUMATERA.COM.KARO-Aksi penyerangan dan penganiayaan yang terjadi di Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo oleh Orang Tidak di kenal ( OTK) beberapa hari lalu yang menyebabkan warga Dan penguna jalan  luka serta  mobil ormas Laskar Merah Putih (LMP) dan satu unit sepeda motor ( Septor)  hancur, dalam kejadian tersebut jajaran Polres Karo gerak cepat mengamankan  tiga tersangka  dan saat ini sedang dalam pengembangan. 

Sesuai informasi salah seorang warga yang melintas dengan inisial AT, ( 35) Mulai Rakyat, Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, pada  jumat ( 01/08/2025 ) mengatakan menjadi korban senjata tajam OTK, Korban mengatakan sangat terkejut dengan adanya luka pada kaki sebelah Kanan.

Menurut Ayah Empat anak tersebut Saat itu dirinya baru pulang dari kolam pancing sinalsal yang berada di Desa Sumber Mufakat ( Sumbul ) Kecamatan Kabanjahe dan berniat untuk pulang ke rumah di desa mulia rakyat,
saat hendak pulang menggunakan sepeda motor dan di sekitar  jalan besar komplek perumahan merga silima kabanjahe  mobil avanza putih yang ada di depannya berhenti sehingga AT pun ikut berhenti. Karena merasa ada keributan di depan, ia meminggirkan septor milikinya di salah satu rumah makan di lokasi tersebut di desa ketaren dekat lokasi kejadian.

"tidak berselang lama Handphone ku berbunyi pak, aku lihat hape mau balas SMS namun tiba - tiba rombongan yang melakukan penyerangan mendatangi saya,  jangan rekam rekam, katanya.
saya bilang ok, Tapi karena saya mau balas sms salah satu pelaku menyabet kaki saya pake celurit dan semua orang di sekitarku lari ke warung kopi simpang komplek merga silima" ujar AT.

Sambungnya, awalnya tidak merasa sakit " tapi sampai di warung kopi tersebut, yang punya warung melihat ada darah di kaki saya dan kami lihat ternyata benar saya terluka, langsung di obati pemilik warung pake minyak dan perban, lalu saya di suruh menghubungi keluarga agar mengantar saya kerumah sakit, saya menelpon pemilik kolam pancing dan dia yang mengantarkan ku malam itu ke RS Efarina" ujar korban.

"harapan saya agar pelaku cepat di tangkap semua oleh pihak kepolisian Tanah Karo bang, karena saya tidak tau salah dan sangat terkejut dan luka saya sampai saat ini dalam masa pemulihan "ucap AT.

Hasil penyelidikan Satreskrim Polres Tanah Karo membuahkan hasil. Pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, tim berhasil mengamankan tiga tersangka di Simpang Tiga Kicat, Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran.

Ketiga tersangka berinisial MAS (35), warga Desa Simacem, Kec. Namanteran, HC (41), warga Dusun Sidomulyo, Kec. Bahorok, Kabupaten Langkat dan UG (53), warga Desa Simpang Kutu Buluh, Kecamatan Sei Binge, Kabupaten Langkat.

Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, lembing sepanjang 1,5 meter, parang, klewang, jaket hitam bertuliskan H.M. LUN, hingga satu unit mobil Avanza stiker loreng nopol 1141 SF.

Sesuai informasi OTK  diketahui berjumlah sekitar 25 ( dua puluh lima) orang menggunakan tiga unit mobil, yakni satu Avanza berstiker PPM, satu Terios putih dan satu Avanza putih. Dalam aksinya, para pelaku membawa senjata tajam seperti kelewang dan celurit panjang. ( PS/BUDIMAN S)
Komentar Anda

Terkini: