Lulus JPT di BPKD, Cut Elya Safitri Pilihan Tepat Kelola Keuangan dan Tingkatkan PAD Kota Lhokseumawe

/ Sabtu, 23 Agustus 2025 / 10.13.00 WIB
Cut Elya Safitri | Plt. Kadis DKPPP 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE  -- Setelah namanya lulus tiga besar pada dua dinas yaitu DKPP dan BPKD saat seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe beberapa waktu lalu, sosok Cut Elya Safitri mulai diperhitungkan, apakah yang bersangkutan akan dilantik oleh Walikota Lhokseumawe pada dinas DKPPP atau BPKD ???


Beragam spekulasi pun muncul, informasi sebelumnya memang Cut Elya Safitri dipersiapkan untuk definitif di DKPPP karena beliau sekarang menjabat sebagai Plt. Namun dalam dua hari ini berkembang isu kalau Cut Elya Safitri bakal ditunjuk di BPKD untuk mengelola keuangan Kota Lhokseumawe dan dinilai mampu  tingkatkan PAD yang menjadi sumber andalan pendapatan keuangan daerah. 


Muhammad Ihsan, S.Sos, M.Sos pengamat kebijakan publik Kota Lhokseumawe mengatakan untuk nominasi tiga besar yang lolos pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yaitu Teguh Heriyanto, Reza Mahnur, dan Cut Elya Safitri. Dari tiga kandidat ini Cut Elya Safitri menjadi sensasi dan nenjadi perhatian publik, karena selain lolos di BPKD juga lolos tiga besar di DKPPP.


Ini membuktikan bahwa yang bersangkutan mempunyai kompetensi lebih sehingga sangat tepat nantinya bila Walikota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar SH.MH menentukan pilihannya kepada Cut Elya Safitri memimpin BPKD Kota Lhokseumawe. Karena selain dinilai kompeten, juga sudah sangat lama meniti karier di BPKD yaitu sebagai Kepala Bidang Pendapatan.


Sementara dua kandidat lainnya Teguh Heriyanto dan Reza Mahnur menurut penelusuran kami belum pernah sama sekali berpengalaman di BPKD, mereka terakhir di Bagian Pemerintahan dan Perencanaan. Namun secara persyaratan sudah memenuhi dan bisa untuk dilantik sebagai Pejabat esalon II di BPKD, ungkap Muhammad Ihsan, kepada Poskota Sabtu 23 Agustus 2025 pagi tadi di Lhokseumawe. 


Sambung Muhammad Ihsan, untuk kelancaran proses pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Lhokseumawe sangat ditentukan oleh penunjukan pejabat yang tepat. Karena pasca efesiensi anggaran tidak ada andalan lain yang bisa membantu keuangan kota Lhokseumawe selain PAD.


Untuk itu, sosok Cut Elya Safitri kita ketahui lebih kaya pengalaman dibidang pendapatan dibandingkan dua rekannya Teguh Heriyanto dan Reza Mahnur. Kondisi ini sangat menentukan Walikota Lhokseumawe untuk mengambil referensi khusus terhadap pejabat yang kaya pengalaman di bidang pendapatan, sebut Muhammad Ihsan. 


Apalagi ditengah badai efesiensi dan inflasi yang melanda semua daerah saat ini, sudah semestinya Walikota menempatkan kabinetnya orang orang yang profesional dan pekerja keras. Bila tidak, maka akan membuat kemajuan kota Lhokseumawe semakin lambat,  dan sulit untuk berkembang dalam memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi kurang lebih 250.000 jiwa penduduk kota Lhokseumawe. 


"Kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat wujud dari pada visi dan misi Walikota Sayuti Abubakar, untuk menindaklanjuti nya dibutuhkan pejabat yang profesional serta memiliki latar belakang baik, karier baik, manajerial baik, dan tidak kalah penting adalah kaya pengalaman, khususnya bidang pendapatan", ungkap Muhammad Ihsan. 


Kompetensi dan pengalaman sangat menentukan suksesnya seseorang menjadi leadership pada salah satu organisasi/instansi/perusahaan. Apalagi untuk calon pejabat yang akan ditempatkan di BPKD Kota Lhokseumawe harus benar-benar memiliki kedua unsur tersebut. 


Kenapa saya katakan begitu! Karena tugas yang diemban nantinya sangat berat. Apalagi dalam menyusun kebijakan dan pedoman teknis terkait pengelolaan keuangan dan aset daerah. Disamping harus cekatan dalam merencanakan dan menyusun kebijakan pelaksanaan APBD, mengelola kas umum daerah, perbendaharaan, akuntansi, dan pelaporan keuangan daerah, serta melaksanakan tugas terkait pengelolaan dan pemeliharaan Barang Milik Daerah (BMD).  tutur Muhammad Ihsan. 


Dari sederetan tugas besar diatas, figur Cut Elya Safitri diprediksikan akan mampu melakukannya. Selain profesional dan kompeten, juga lama pengalaman di BPKD Kota Lhokseumawe.  " ini akan menjadi nilai lebih sebagai referensi khusus bapak Walikota Lhokseumawe nantinya !.


Publik akan menunggu kisah-kisah menarik selanjutnya, Karena ketiganya sudah memenuhi persyaratan untuk dilantik sebagai Kepala Dinas atau setara dengan Pejabat Esalon II.B,   akankah pilihan Walikota Lhokseumawe Sayuti Abubakar tertuju pada Cut Elya Safitri ? Teguh Heriyanto ? atau Reza Mahnur? waktu yang akan menjawab ! demikian clossing statemen Pengamat Kebijakan Publik Kota Lhokseumawe Muhammad Ihsan. (PS/DAMRY)




Komentar Anda

Terkini: