POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Kamis pagi (14/8/2025), udara segar khas pedesaan menyelimuti halaman Kantor Desa Aek Nauli, Kecamatan Batangangkola. Tenda biru berdiri kokoh, dihiasi spanduk warna-warni yang mengumumkan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita. Ibu-ibu datang berbondong-bondong, sebagian menggendong balita, sebagian lagi menggandeng anak yang riang berlari. Senyum mereka seolah menandakan harapan akan tumbuh kembang buah hati yang lebih sehat.
Di sudut ruangan, meja layanan kesehatan sudah tertata rapi. Timbangan bayi, alat pengukur tinggi badan, dan kotak vaksin tersusun seperti prajurit siap bertugas. Petugas kesehatan dengan jas putihnya menyambut setiap anak dengan senyum hangat. Balita satu per satu ditimbang, diukur, dan dicatat datanya. Gerakan tangan petugas begitu terlatih, namun tetap penuh kelembutan, membuat anak-anak merasa aman meski sesekali terdengar tangisan kecil.
Kepala Desa Aek Nauli, Jakson Arianto Hasibuan, berdiri di depan warga, menyampaikan sambutannya. “Kesehatan anak adalah investasi masa depan,” ujarnya dengan nada mantap. Di belakangnya, matahari pagi mulai naik, memantulkan cahaya ke wajah-wajah para ibu yang menyimak serius. Ia mengajak semua orang tua untuk rutin datang ke Posyandu, karena setiap pemeriksaan adalah langkah penting mencegah stunting dan gangguan tumbuh kembang.
Tak hanya untuk balita, Posyandu hari itu juga memberikan layanan pemeriksaan ibu hamil. Di meja lain, bidan desa membagikan kapsul vitamin A berwarna jingga, sementara seorang kader menjelaskan pentingnya ASI eksklusif dan pola makan seimbang. Lembar poster bergambar sayur, buah, dan piring gizi seimbang tertempel di dinding, menjadi pengingat bahwa kesehatan dimulai dari rumah.
Suasana semakin hangat ketika beberapa anak bermain di area yang disediakan. Ada yang berlarian mengejar balon, ada pula yang duduk di pangkuan ibunya sambil memegang buku bergambar. Petugas kesehatan pun tak segan bercanda untuk membuat anak merasa nyaman. Tawa anak-anak bercampur dengan suara alat tulis yang mencatat data, menghadirkan harmoni antara keseriusan layanan dan keceriaan suasana.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program nasional penurunan stunting. Dukungan lintas sektor terasa nyata: pemerintah desa menyediakan fasilitas dan anggaran, tenaga kesehatan dari puskesmas memberikan layanan, sementara warga hadir dengan kesadaran penuh akan pentingnya kesehatan keluarga. Gambaran ini seakan menunjukkan bahwa Desa Aek Nauli bergerak bersama menuju masa depan yang lebih sehat.
Menjelang siang, acara ditutup dengan tepukan tangan untuk para kader Posyandu yang telah bekerja sepenuh hati. Kepala Desa Jakson Arianto Hasibuan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program ini melalui dana desa dan kolaborasi dengan puskesmas. Di wajah para ibu, tersimpan keyakinan bahwa anak-anak mereka akan tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus yang membanggakan.(PS/BERMAWI)
