POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, suasana Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, dipenuhi euforia dan semangat kompetisi yang sehat. Berbagai Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah ini ambil bagian dalam serangkaian perlombaan olahraga dan permainan tradisional yang berlangsung penuh antusiasme, menjadi simbol persatuan sekaligus ajang pembentukan karakter generasi muda.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Panitia HUT RI Kecamatan Tano Tombangan Angkola, di bawah kepemimpinan Khoiruddin Nasution, S.Pd, MM, yang juga menjabat sebagai Kepala SDN 101408 Kota Tua. Dalam sambutannya, Khoiruddin menegaskan bahwa esensi perlombaan bukan semata untuk meraih juara, melainkan mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa nasionalisme, serta menanamkan nilai sportivitas dan kerja sama sejak usia dini.
Salah satu perlombaan yang menjadi pusat perhatian adalah tarik tambang putra, di mana SDN 101408 Kota Tua berhasil keluar sebagai juara I. Kemenangan ini menjadi buah dari persiapan matang dan latihan rutin yang dilakukan para siswa. Tarik tambang bukan sekadar adu kekuatan, tetapi juga mengajarkan koordinasi, komunikasi, dan strategi tim yang solid.
Cabang olahraga futsal juga menjadi magnet utama dalam rangkaian kegiatan ini. SDN 101402 Tanjung Medan, di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Siti Ester Manalu, S.Pd, berhasil merebut juara I berkat permainan taktis, kekompakan, dan kemampuan mengendalikan emosi di lapangan. Posisi juara II ditempati SDN 101413 Harean yang dipimpin Haris Pasaribu, S.Pd, yang walau harus puas di peringkat kedua, tetap mendapat apresiasi penonton atas semangat juang tinggi yang ditunjukkan. Sementara itu, SDN 101410 Lumban Ratus dengan Kepala Sekolah Selvina Manullang, S.Pd, berhasil mengamankan juara III melalui permainan konsisten dan pertahanan yang solid.
Menurut Khoiruddin, kegiatan ini memiliki dimensi edukasi yang penting. “Selain meningkatkan kebugaran fisik, anak-anak belajar menghargai lawan, bekerja sama, dan mematuhi aturan. Nilai-nilai ini adalah fondasi untuk membentuk generasi yang tangguh, disiplin, dan berintegritas,” ungkapnya di sela-sela acara.
Dukungan masyarakat terlihat begitu besar. Warga dan orang tua siswa memenuhi lokasi pertandingan, bersorak riuh mendukung tim kesayangan mereka. Sorakan tersebut menjadi suntikan semangat bagi peserta, sekaligus menciptakan suasana kebersamaan yang merefleksikan makna kemerdekaan: persatuan dan gotong royong.
Dengan suksesnya pelaksanaan lomba tahun ini, Panitia HUT RI Kecamatan Tano Tombangan Angkola berharap kegiatan serupa dapat menjadi tradisi tahunan. Perayaan HUT RI ke-80 ini bukan hanya menjadi momentum kebanggaan, tetapi juga wahana pembinaan karakter, penguatan rasa cinta tanah air, dan pemeliharaan kesehatan jasmani generasi penerus bangsa.(PS/BERMAWI)
