SMAN 1 Sipirok Ukir Prestasi: Hat-trick Juara Paduan Suara dan Cerdas Cermat Runner-Up se-Tapanuli Selatan

/ Jumat, 01 Agustus 2025 / 09.48.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – SMAN 1 Sipirok kembali menorehkan tinta emas dalam peta prestasi pendidikan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam ajang kompetisi antarsekolah tingkat SLTA sederajat yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, sekolah ini sukses mengukuhkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan unggulan melalui torehan dua gelar bergengsi: juara pertama lomba paduan suara dan juara kedua dalam kompetisi cerdas cermat, yang keduanya digelar secara serentak di Gedung Serbaguna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Kamis (31/7/2025).


Keberhasilan SMAN 1 Sipirok dalam mempertahankan gelar juara pertama lomba paduan suara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut merupakan pencapaian monumental. Sesuai dengan regulasi kompetisi, raihan tiga gelar juara berturut ini secara otomatis menjadikan piala bergilir berstatus permanen dan resmi menjadi milik SMAN 1 Sipirok. Piala tersebut kini bukan hanya simbol kemenangan, tetapi juga representasi dedikasi, konsistensi, dan kualitas pembinaan seni vokal di lingkungan sekolah.


Kepala SMAN 1 Sipirok, Marsundut Siregar, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa prestasi tersebut tidak terlepas dari integrasi antara semangat belajar siswa dan strategi pembimbingan yang terstruktur oleh para guru. “Kami percaya bahwa pendidikan harus membentuk manusia yang utuh—cakap akademik, kuat karakter, dan memiliki jiwa seni. Prestasi ini adalah wujud dari proses panjang yang melibatkan kerja keras dan budaya saling mendukung di lingkungan sekolah,” tuturnya saat ditemui usai acara penyerahan trofi.


Sementara itu, dalam cabang lomba cerdas cermat, tim SMAN 1 Sipirok juga tampil impresif. Meski harus puas sebagai juara kedua, tim menunjukkan pemahaman mendalam terhadap berbagai tema strategis seperti ilmu pengetahuan umum, sejarah nasional, wawasan kebangsaan, dan isu-isu lingkungan hidup. Kompetisi berlangsung ketat, dan SMAN 1 Sipirok hanya terpaut tipis dalam skor akhir dari sekolah peringkat pertama. Hasil ini dinilai sebagai indikator positif bahwa kualitas literasi akademik siswa terus mengalami peningkatan signifikan.


Daya tarik utama datang dari panggung paduan suara. Tim SMAN 1 Sipirok berhasil menyuguhkan penampilan penuh nuansa musikal yang kuat, menggabungkan teknik vokal mumpuni, koreografi ringan, dan penghayatan emosional. Penampilan mereka dianggap menembus batas teknik dan menyentuh aspek afektif audiens. Penilaian ini diperkuat oleh salah satu juri yang menyebut penampilan mereka sebagai “simfoni ekspresi yang tak hanya terdengar, tapi juga terasa.”


Keberhasilan tersebut mencerminkan pendekatan pendidikan berbasis karakter dan budaya yang diterapkan di SMAN 1 Sipirok. Selain fokus pada capaian akademik, sekolah ini diketahui rutin melakukan pembinaan seni dan budaya sebagai bagian dari strategi penguatan pendidikan karakter (PPK). Pendekatan ini dinilai efektif dalam membangun semangat kolaborasi, percaya diri, dan empati siswa, yang seluruhnya terejawantahkan dalam capaian lomba.


Lebih jauh, keberhasilan ini memberikan sinyal positif bagi sistem pendidikan daerah, bahwa investasi dalam pengembangan potensi non-akademik siswa dapat memberikan dampak besar terhadap profil lulusan. SMAN 1 Sipirok tidak hanya mencetak siswa cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki sensibilitas estetika dan daya juang kolektif—dua hal yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan abad ke-21.


Dengan dua gelar prestisius dalam satu ajang, SMAN 1 Sipirok menunjukkan bahwa keunggulan pendidikan tidak hanya dilihat dari nilai ujian, tetapi dari sejauh mana siswa mampu mengintegrasikan ilmu, seni, dan nilai-nilai kehidupan dalam tindakan nyata. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan pendekatan pendidikan holistik yang relevan dengan kebutuhan zaman.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: