SMAN 2 Plus Panyabungan Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam: Wujud Transformasi Pendidikan Berkesadaran

/ Jumat, 22 Agustus 2025 / 21.28.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MADINA-Pada hari Jumat (22/8/2025), SMAN 2 Plus Panyabungan kembali menjadi pusat kegiatan ilmiah melalui pelaksanaan Pelatihan Pembelajaran Mendalam pertemuan ke-2, yang sekaligus berfungsi sebagai ajang pengimbasan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Sumatera Utara dengan tujuan memperkuat kapasitas guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif, kreatif, dan menyenangkan bagi peserta didik.


Pelatihan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting di bidang pendidikan, di antaranya Ibu Fadhilah Asfiani Rangkuti, Ibu Fadhilah Asifa Ray, dan Ibu Irma Asyura Parinduri, S.Sos, yang menjadi peserta aktif dalam proses pengimbasan. Selain itu, kegiatan ini juga didukung penuh oleh fasilitator berpengalaman, yakni Ibu Lely Oktarina, M.Pd dan Ibu Rini Eka Setiani, M.Pd, yang memberikan pendampingan langsung dalam penguatan materi dan praktik pembelajaran.


Kepala SMAN 2 Plus Panyabungan, Bapak Hendri, M.Pd, turut hadir sekaligus memberikan arahan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses mendalam yang harus mampu membangun kesadaran, membentuk karakter, serta menumbuhkan keceriaan dalam diri peserta didik. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan menggembirakan, sehingga siswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan sosial,” tegasnya.


Seluruh guru SMAN 2 Plus Panyabungan mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan penuh semangat. Mereka terlibat aktif dalam diskusi, praktik pembelajaran kolaboratif, serta sesi refleksi yang bertujuan memperkaya wawasan dan keterampilan pedagogis. Antusiasme tersebut mencerminkan kesadaran bahwa transformasi pendidikan tidak dapat tercapai tanpa adanya perubahan paradigma dan peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan.


Secara ilmiah, konsep Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) menekankan pada kemampuan siswa untuk memahami konsep secara menyeluruh, mengaitkannya dengan kehidupan nyata, serta membangun keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Dengan pendekatan ini, diharapkan peserta didik tidak hanya menghafal pengetahuan, tetapi mampu mengonstruksi pemahaman yang lebih luas, aplikatif, dan relevan dengan tantangan zaman.


Kegiatan pelatihan ini juga sejalan dengan visi Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah. Melalui kolaborasi antara BBGTK, sekolah, dan para fasilitator, terbuka peluang besar bagi guru untuk mengembangkan inovasi pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan lokal sekaligus selaras dengan perkembangan global. Hal ini menjadi wujud nyata bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus ditopang oleh sinergi berbagai pihak.


Dengan terlaksananya pertemuan kedua ini, SMAN 2 Plus Panyabungan semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkesadaran. Para guru yang telah mendapat pengimbasan diharapkan dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada rekan sejawat lainnya, sehingga tercipta budaya belajar yang berkesinambungan. Pada akhirnya, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis menuju terwujudnya generasi unggul yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.(PS/BERMAWI)




Komentar Anda

Terkini: