Tabrakan Mobil Daihatsu Ayla dengan Sepeda Motor Supra X, Kedua belah Pihak Tak Pernah Di Pertemukan, Ada Apa Dengan Penyidik Lantas ?

/ Selasa, 05 Agustus 2025 / 14.31.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tabrakan yang terjadi pada Hari Senin,31 Maret 2025 di Jl.Asrama Kecamatan Medan Helvetia antar Mobil Daihatsu Ayla BK 1177 HT yang tidak diketahui indentitasnya dengan Sepeda Motor Honda Supra x 125 BK 6460 US yang dikendarai oleh Hardianto bersama Putri Wulandari bersama anaknya yang baru berusia 2 tahun, sampai sekarang menjadi pertanyaan publik karena kedua belah pihak belum pernah dipertemukan oleh Penyidik Satuan Lalu Lintas(Sat.Lantas) Polsek Medan Helvetia.

BACA JUGA :

Saksi kecewa dengan Penyidik

Hardianto beserta Putri Wulandari(Istri) sangat menyesalkan sikap Penyidik yang tidak mau mempertemukan mereka dengan pengemudi atau pemilik Mobil Daihatsu Ayla BK 1177 HT serta Penyidik tidak mau memberitahu alamat yang jelas pemilik atau pengemudi Mobil tersebut.

" Belum pernah kami dijumpakan dengan pemilik atau pengemudi mobil bang bahkan, ketika kami tanya kepada penyidik dia hanya mengatakan rumah pemilik(pengemudi) di daerah Sei Agul aja tidak menjelaskan alamat yang pasti", ujar Hardianto kepada awak media, Selasa (05/08/2025).

Kecelakaan ini, membuat Hardianto beserta anaknya mengalami patah tulang hingga sempat menjalani rawat inap di Rumah Sakit Hermina Jl.Asrama Kecamatan Medan Helvetia yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara(TKP).

Hingga saat ini, belum ada titik terang terkait kasus Lakalantas yang ditangani oleh petugas Satlantas Polsek Medan Helvetia dan juga Petugas Paminal Polrestabes Medan yang sudah memanggil Hardianto ke Polrestabes Medan belum lama ini untuk diambil keterangannya.

"Sampai sekarang belum ada kejelasan tentang kasus ini dari Petugas Lantas Polsek Medan Helvetia bahkan, meski keterangan saya sudah diambil oleh petugas Paminal Polrestabes Medan, belum juga ada tindak lanjutnya", ungkap Hardianto penuh kecewa.

Ditanya harapannya," Saya berharap kasus ini cepat selesai dan bisa mengungkap fakta yang sebenarnya agar saya dan keluarga bisa tenang", tuntas Hardianto.

Hingga berita ditayangkan, belum ada jawaban dan tanggapan yang diberikan oleh Iptu Azwar Kanit Lantas Polsek Medan Helvetia terkait kasus Lakalantas ini.

Perlu perhatian yang serius dari Kapolrestabes Medan dan Kapolda Sumatera Utara terkait hal ini sebab, jangan sampai Masyarakat tidak percaya dengan Institusi Polri untuk perlindungan hukum kepada Masyarakat khususnya Kota Medan Provinsi Sumatera Utara umumnya.(PS/IG).



Komentar Anda

Terkini: