POSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN – Sorak gembira dan haru menyelimuti keluarga besar MAN 2 Padangsidimpuan setelah madrasah ini resmi dinobatkan sebagai Juara Umum pada ajang bergengsi Martabe Sciences Olympiad (MSO) 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa doa, kerja keras, dan semangat pantang menyerah mampu mengantarkan siswa-siswi madrasah ke puncak prestasi, meski harus bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai sekolah terbaik di Sumatera Utara.
Perjuangan menuju juara tidaklah mudah. Sejak awal, para siswa dan guru MAN 2 Padangsidimpuan harus mempersiapkan diri dengan latihan intensif, membagi waktu antara belajar di kelas, mengulang materi, hingga simulasi soal-soal olimpiade. Suasana penuh dedikasi itu membuat madrasah ini seperti rumah kedua bagi para siswa, tempat mereka menyalakan mimpi besar untuk membuktikan bahwa anak daerah pun bisa bersinar di kancah ilmiah.
Tercatat, dari total 5.617 peserta yang berkompetisi di tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK se-Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga, MAN 2 tampil dominan dengan meraih 204 medali. Pencapaian ini jauh mengungguli sekolah lain, termasuk SMAS Nurul Ilmi (140 medali) dan SMAN 1 Padangsidimpuan (107 medali). Angka tersebut tidak hanya menjadi statistik, tetapi juga simbol betapa kerja sama tim dan semangat kebersamaan mampu melahirkan hasil luar biasa.
Puncak kebahagiaan tersaji pada penyerahan hadiah di Sopo Daganak, Batangtoru, Kamis 4 September 2025. Siswa-siswi MAN 2 Padangsidimpuan yang hadir tampak memeluk erat medali mereka, dengan senyum bercampur air mata kebahagiaan. Bagi mereka, setiap medali adalah cerita panjang tentang perjuangan, doa orang tua, dan bimbingan tulus para guru yang sabar mendampingi hingga ke titik ini.
Kepala MAN 2 Padangsidimpuan, Lobi Martua Hasibuan, SH, M.Pd., pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Prestasi ini adalah milik kita semua—siswa, guru, orang tua, dan masyarakat. Kemenangan ini lahir dari kebersamaan, dan menjadi bukti bahwa anak madrasah bisa tampil unggul di arena sains yang kompetitif,” ungkapnya penuh haru.
Tak hanya soal medali, MSO 2025 juga meninggalkan pelajaran berharga. Ajang ini mengajarkan arti kerja sama, melatih keberanian menghadapi tantangan, dan menumbuhkan semangat ilmiah yang kuat. Siswa belajar bahwa ilmu bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan bekal untuk menatap masa depan yang penuh perubahan.
Kesuksesan MAN 2 Padangsidimpuan juga tak lepas dari dukungan PT Agincourt Resources sebagai sponsor utama. Perusahaan tambang emas Martabe itu menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi pada pendidikan di wilayah lingkar tambang. Sinergi dunia industri dan pendidikan ini menjadi teladan, bahwa investasi terbesar bukan hanya pada sumber daya alam, tetapi juga pada generasi muda.
Kini, keberhasilan ini menjadi sejarah baru sekaligus motivasi bagi sekolah dan madrasah lain. MAN 2 Padangsidimpuan telah membuktikan bahwa mimpi bisa diwujudkan dengan kerja keras, doa, dan keyakinan. Dari sebuah madrasah di Padangsidimpuan, lahir juara-juara sains yang siap menatap masa depan dengan percaya diri, membawa nama daerah dan bangsa ke tingkat yang lebih tinggi.(PS/BERMAWI)
