Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina serta jajaran Forkopimda dan masyarakat saat resmi meluncurkan Car Free Day (CFD) 2025 untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan berolahraga bersama.(POSKOTA/SAUFI)
POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI
Hari ini, Minggu (21/9/2025), menjadi momen bagi Kota Tanjungbalai. Dalam sebuah langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan warga yang lebih sehat, Pemerintah Kota Tanjungbalai resmi meluncurkan Car Free Day (CFD) 2025.
Acara perdana ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina serta jajaran Forkopimda.
"Ini merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya kita memulai kegiatan Car Free Day," ujar Wali Kota Mahyaruddin. "Ini adalah aksi nyata Pemko Tanjungbalai untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga tubuh tetap sehat dengan berolahraga bersama."
Berbagai Kegiatan Meriahkan CFD Perdana
CFD perdana ini tak hanya sekadar menutup jalan, tapi juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik yang disambut antusias oleh masyarakat.
Dimulai pukul 06.30 WIB, acara diawali dengan Fun Run 5K dari depan Kantor Disporapar hingga Panggung Utama Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.
Selain lari santai, masyarakat juga bisa mengikuti Fun Aerobik dan Fun Walk, serta memanfaatkan berbagai fasilitas layanan yang tersedia. Di antaranya ada Pojok Samsat dan Pojok PBB-P2 untuk pelayanan publik, Bazar UMKM yang menampilkan produk-produk lokal, serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi warga.
Harapan untuk Masa Depan Tanjungbalai yang Lebih Baik
Wali Kota Mahyaruddin menjelaskan bahwa CFD bukan hanya agenda seremonial, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup warga Tanjungbalai. Ia optimis kegiatan ini akan menjadi pemicu peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan.
"Kami ingin menjadikan Kota Tanjungbalai yang kualitas hidup warganya sehat dan sejahtera," tegasnya.
Mahyaruddin juga memaparkan sejumlah target ambisius, termasuk meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga tahun 2030.
Untuk mencapai hal tersebut, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, mulai dari pembenahan fasilitas UMKM, perbaikan layanan kesehatan dan pendidikan, hingga pemeliharaan infrastruktur seperti jalan dan drainase.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota ini, kita perlu kotanya harus bersih dan tertata sehingga orang tertarik datang ke mari, bebas dari sampah dan premanisme," imbuhnya.
Acara Car Free Day perdana ini ditutup dengan meriah, ditandai dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba dan peninjauan langsung stand-stand yang disediakan.
Wali Kota Mahyaruddin juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan dukungan masyarakat, seraya memohon doa restu agar visi "Tanjungbalai Emas" (Elok, Maju, Agamis, dan Sejahtera) dapat terwujud.
(PS/SAUFI)

