Kepala Desa Muara Hutaraja Bersama Bhabinkamtibmas Tinjau Ketahanan Pangan Jagung: Wujud Dukung Program Pemerintah Desa Mandiri Pangan

/ Senin, 27 Oktober 2025 / 16.53.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN –Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kepala Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Muara Batangtoru, Rohim Siregar, bersama Bhabinkamtibmas Desa Muara Hutaraja, Aipda Jhon KH dan Aipda Triono, melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian jagung seluas 1,8 hektar, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan berbasis desa yang sedang digalakkan oleh pemerintah.


Peninjauan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan tanaman jagung yang menjadi salah satu komoditas utama dalam program ketahanan pangan di wilayah tersebut. Pemerintah Desa Muara Hutaraja menjadikan sektor pertanian, khususnya tanaman jagung, sebagai fokus utama dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat desa. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat stabilitas ekonomi pedesaan.


Menurut Kepala Desa Rohim Siregar, program ini merupakan bagian dari kewajiban setiap desa dalam mendukung kebijakan nasional di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif secara optimal.


“Kami berkomitmen menjadikan Desa Muara Hutaraja sebagai salah satu desa yang mandiri dan berdaya dalam hal pangan. Penanaman jagung ini adalah bukti nyata dari kerja sama seluruh elemen masyarakat dan aparat desa,” ujarnya.


Lebih lanjut, Rohim Siregar menambahkan bahwa kegiatan peninjauan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan komitmen pemerintah desa terhadap program nasional ketahanan pangan.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap jengkal lahan yang ada di Desa Muara Hutaraja dapat dimanfaatkan secara produktif untuk mendukung kemandirian pangan. Penanaman jagung ini bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga langkah strategis menuju desa yang berdaya dan mandiri secara ekonomi,” jelasnya.


Sementara itu, Aipda Jhon KH dan Aipda Triono selaku Bhabinkamtibmas Desa Muara Hutaraja, menyampaikan bahwa pihak kepolisian selalu siap mendukung kegiatan positif masyarakat, terutama yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan ketahanan pangan.


“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendukung program-program yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Pertanian jagung ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah desa, petani, dan aparat keamanan,” ungkap Aipda Jhon KH.


Program ketahanan pangan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk mengembangkan pola tanam berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemerintah desa bersama penyuluh pertanian terus memberikan pendampingan kepada petani, mulai dari tahap persiapan lahan, penggunaan bibit unggul, hingga teknik panen yang efisien. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas produksi jagung secara signifikan.


Selain aspek pertanian, kegiatan ini juga memiliki dimensi sosial dan edukatif yang kuat. Melalui kerja sama lintas sektor, Desa Muara Hutaraja ingin menanamkan semangat gotong royong dan kemandirian kepada masyarakatnya. Penerapan prinsip “dari desa untuk desa” menjadi dasar dalam membangun ketahanan pangan lokal yang tangguh dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Dengan adanya peninjauan dan pendampingan langsung oleh kepala desa serta aparat keamanan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Tapanuli Selatan untuk memperkuat sektor pertanian mereka. Desa Muara Hutaraja kini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat mampu menciptakan ketahanan pangan yang tidak hanya mendukung kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi bagi kemandirian bangsa.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: