📸 Keterangan Foto: KPLP Trisno Tarigan menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama antara petugas dan warga binaan.
(Humas Lapas/SAUFI-Poskotasumatera.com)
POSKOTASUMATERA.COM- TANJUNGBALAI
Semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan kembali terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungbalai Asahan.
Dalam kegiatan “Sapa Kasih” bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Trisno Tarigan, mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan kesehatan dan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup dan budaya positif di dalam Lapas, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di lapangan serbaguna ini dipimpin langsung oleh Kalapas Refin Tua Simanullang dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, di antaranya Kasi Adm. Kamtib Pelita Ginting, Kasi Binadik Jawilson Purba, serta petugas pengamanan dan perawatan.
Dalam suasana penuh semangat, Trisno Tarigan menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan bukan hanya tugas petugas, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh warga binaan.
“Kesehatan dan kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas, tapi seluruh warga binaan. Dengan lingkungan yang bersih, kita bisa menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan terhindar dari penyakit,” ujarnya tegas.
Trisno juga menekankan bahwa kebersihan merupakan cerminan kedisiplinan dan karakter. Menurutnya, warga binaan yang disiplin dalam menjaga lingkungan akan lebih siap menjalani kehidupan yang tertib dan produktif setelah kembali ke masyarakat.
Ia menambahkan, semangat menjaga kebersihan sejalan dengan arahan Kalapas serta mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
“Mari kita jadikan kebersihan dan kesehatan sebagai budaya bersama. Lingkungan yang bersih menunjukkan keberhasilan pembinaan dan semangat perubahan yang nyata di dalam Lapas,” tambahnya.
Kegiatan Sapa Kasih ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan moral, tetapi juga mempererat hubungan antara petugas dan WBP. Suasana kekeluargaan dan komunikasi dua arah yang terjalin diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya hidup bersih, sehat, dan tertib, demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang humanis dan harmonis.
(PS/SAUFI)

