“Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”Semangat Sumpah Pemuda ke-97 Diperingati Di Humbahas

/ Rabu, 29 Oktober 2025 / 06.41.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS ,- Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Humbang Hasundutan Bukit Inspirasi Doloksanggul, pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh Wakil Bupati Humbang Hasundutan Junita Rebeka Marbun, SH., M.AP, Ketua TP PKK Ny. Erma Oloan P. Nababan, Kasi PB3R Kejari Humbahas Ilmi Akbar Lubis, SH, para pimpinan OPD, organisasi kepemudaan, PKK, DWP, TNI-Polri, ASN, serta pelajar dari berbagai sekolah.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Arthur Sameaputty, sedangkan Komandan Upacara adalah Adil Marbun dari organisasi kepemudaan.
Pembacaan naskah UUD 1945 dilakukan oleh Princes Rumsi Simamora, dan Teks Keputusan Kongres Pemuda 1928 dibacakan oleh Maranata Sianturi.

Dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir yang dibacakan oleh AKBP Arthur Sameaputty, disampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momen refleksi sejarah lahirnya kesadaran nasional — saat pemuda dari berbagai daerah, suku, dan bahasa bersatu dalam satu tekad menjadikan Indonesia merdeka dan bersatu.

“Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa. Semangat itu tetap relevan hingga kini di tengah tantangan global dan kemajuan teknologi,” ujar Erick Thohir dalam sambutan tertulisnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan bahwa kemajuan bangsa tidak akan terwujud tanpa peran aktif generasi muda. Pemuda diharapkan menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton di era digital yang penuh dinamika.

“Jadilah pemuda yang adaptif, kreatif, dan berintegritas. Gunakan kecerdasan, semangat, dan kemampuan untuk membangun negeri ini dari berbagai bidang. Persatuan adalah kekuatan utama bangsa Indonesia,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar momentum Hari Sumpah Pemuda dijadikan ajang refleksi diri — apakah generasi muda telah berkontribusi nyata bagi bangsa atau hanya menjadi penonton perubahan. Erick Thohir mengajak seluruh pemuda memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk hal-hal positif, menyebarkan inspirasi, serta menjauh dari ujaran kebencian.

“Seluruh pemuda Indonesia harus kembali menyalakan api semangat perjuangan di dalam diri masing-masing. Bangun Indonesia dari hal-hal kecil di sekitar kita, dari bidang keahlian yang kita kuasai, hingga karya besar yang membanggakan negeri. Masa depan bangsa ini ada di tangan kita,” tutupnya. (PS/BN) 


Komentar Anda

Terkini: