Silaturrahmi Masyarakat Simpang Tiga (Simpati) Lhokseumawe dan Aceh Utara Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

/ Minggu, 26 Oktober 2025 / 13.20.00 WIB
Terlihat masyarakat Simpang Tiga (Simpati) Pidie Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe.  FOTO | DAHLAN AMRY 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE  -- Silaturahmi Masyarakat Simpang Tiga (Simpati) Perwakilan Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1447 H/ 2025 yang berlangsung sangat khidmat dan meriah bertempat di Aula Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe Kecamatan Muara Dua, Minggu 26 Oktober 2025. 


Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H kali ini yang digelar oleh masyarakat Simpang Tiga Pidie sebagai momentum memperingati hari lahirnya  junjungan Nabi Muhammad SAW yang merupakan tauladan bagi kita semua. Serta momentum silaturrahmi masyarakat Simpang Tiga Pidie yang berada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. 


Demikian disampaikan oleh Ketua Masyarakat Simpang Tiga (Simpati) Mahdi AD, SE kepada Poskota. Menurutnya, momen seperti ini sangat penting dilakukan, karena selain mempererat ukhuwah islamiyah juga dapat memperkokoh keluarga besar Masyarakat Simpang Tiga yang berada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. 


Sambung Mahdi AD, acara ini menghadirkan penceramah Tgk Taufikur Rahmi, M.Pd yaitu seorang dai yang sangat kompeten dan menghibur para masyarakat Simpati dan tamu undangan lainnya. Tgk. Taufikur Rahmi, M.Pd Seorang Da’i kondang yang sudah banyak mengisi acara ceramah maulid di berbagai daerah, beliau merupakan Pimpinan Dayah Ma'had An Nahla Lhokseumawe. 

Ketua SIMPATI MAHDI AD, SE (kanan)


Sementara itu, Tgk. Taufikur Rahmi M.Pd dalam ceramahnya dihadapan ratusan masyarakat Simpang Tiga Pidie dan tamu lainnya  menyampaikan bahwa peringatan ini bukan hanya sekedar seremonial, tapi sebagai pengingat kita akan kelahiran Rasulullah yang memberikan manfaat kepada seluruh ummat Islam di seluruh dunia.


Seorang Rasul yang membawa risalah untuk menyembah Allah dan memperbaiki akhlak ummat manusia. Beliau juga menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi tahun ini memiliki makna khusus dalam upaya memperkuat karakter islami bagi kita semua.


“Melalui tema yang diangkat, kami berharap dapat menghadirkan semangat untuk meneladani akhlak Rasulullah sambil terus meningkatkan prestasi dalam berbagai bidang,” ujarnya.


Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam serta memperdalam pemahaman tentang ajaran-ajaran mulia yang dibawa oleh Rasulullah SAW.


Tgk. Taufikur Rahmi juga mengajak semua yang berhadir untuk mengingat perjuangan Rasulullah saat menyebar luaskan agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Perjuangan Rasulullah diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 


Tgk. Taufik Rahmi juga menyampaikan bahwa “maulid itu sendiri adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, ada yg berpendapat pada 12 Rabiul awal & ada yg berpendapat 9 rabiul awal dalam penanggalan Hijriyah. 


Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat mulai dari pertama nabi lahir yg dilakukan oleh kakeknya yakni Abdul Muthalib.

Dengan cara menyembelih kambing dan dibagikan kepada semua insan kota mekkah saat itu.


Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan sekaligus Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.  Disisi lain untuk mengenang sejarah dan risalah perjuangan nabi Muhammad SAW semuanya dilakukan demi kecintaan nya kepada umat, baik didunia maupun saat di akhirat nanti yang selalu kita harapkan syafaatnya. (PS/DAMRY)





Komentar Anda

Terkini: