POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL– Dalam upaya membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara spiritual, TK Bina Insani yang beralamat di Desa Sialogo Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan hadir dengan konsep pendidikan yang mengedepankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Al-Qur’an. Dengan motto “Berkah, Maju, Hafal, Cerdas, dan Berwawasan Al-Qur’an”, lembaga pendidikan ini berkomitmen mencetak anak-anak yang memiliki kecerdasan holistik sejak usia dini.
Setiap pagi, sebelum memulai kegiatan belajar, para siswa-siswi TK Bina Insani rutin membaca surah-surah pendek dari Al-Qur’an. Kegiatan ini tidak hanya melatih hafalan, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap kitab suci sejak dini. Guru-guru yang terlibat mendampingi dengan penuh kesabaran dan metode interaktif agar anak-anak memahami makna serta nilai-nilai moral dari ayat-ayat yang dibaca.
Dalam dunia pendidikan anak usia dini, pendekatan spiritual seperti ini terbukti mampu meningkatkan karakter positif, seperti disiplin, empati, dan rasa tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan visi Yayasan Bina Insani untuk menjadikan pendidikan Islam sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi unggul dan berakhlak mulia. Melalui pembiasaan membaca Al-Qur’an, anak-anak tidak hanya diajarkan huruf dan kata, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang mengarahkan mereka menjadi pribadi berakhlak.
Selain penguatan karakter religius, TK Bina Insani juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan fisik dan motorik anak. Sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti kolam renang mini, ayunan, Ternak Lembu serta berbagai perlengkapan edukatif lainnya yang mendukung pembelajaran berbasis bermain (learning by playing). Dengan suasana belajar yang menyenangkan, siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk terus bereksplorasi.
Kegiatan berenang, bermain di taman, dan aktivitas luar ruangan lainnya bukan sekadar hiburan. Semua dirancang dengan pendekatan ilmiah yang memperkuat koordinasi motorik, keberanian, serta kemampuan sosial anak. Hal ini menunjukkan bahwa TK Bina Insani memahami pentingnya keseimbangan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam tumbuh kembang anak usia dini.
Menariknya, Yayasan Bina Insani tidak hanya menaungi jenjang Taman Kanak-kanak. Lembaga ini juga memiliki satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) Bina Insani, yang melanjutkan semangat pembelajaran berbasis nilai-nilai Qur’ani dan akademik unggul. Dengan demikian, peserta didik dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya tanpa kehilangan karakter religius yang telah tertanam sejak di TK.
Pimpinan Yayasan Bina Insani, Ustaz Muhammad Ridwan Rambe, S.Pd, menyampaikan bahwa pendidikan di Bina Insani dirancang untuk menjadi berkah bagi keluarga dan masyarakat. “Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang hafal Al-Qur’an, cerdas dalam berpikir, dan santun dalam bertindak. Inilah wujud pendidikan yang membawa keberkahan dan kemajuan bagi umat,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Dengan filosofi tersebut, TK Bina Insani terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan Islami yang unggul dan inspiratif di Kota Padangsidimpuan.(PS/BERMAWI)



