Wardiah Junnah Siregar Anak Kades Luat Lombang Raih Gelar Sarjana: Kebanggaan Keluarga dari Desa Luat Lombang

/ Sabtu, 25 Oktober 2025 / 11.07.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPANULI SELATAN – Suasana haru dan bahagia menyelimuti keluarga besar Nasoan Siregar dan Nursamanah Harahap, warga Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Putri bungsu mereka, Wardiah Junnah Siregar, resmi diwisuda pada Kamis (16/10/2025) di Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung. Momen sakral tersebut menjadi puncak dari perjalanan panjang penuh perjuangan dan doa seorang anak desa yang bertekad menuntut ilmu hingga ke luar daerah.


Sebagai anak keempat dari empat bersaudara, Wardiah tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sederhana namun menjunjung tinggi nilai pendidikan. Ayahnya, Nasoan Siregar, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Luat Lombang, bersama sang ibu, Nursamanah Harahap, senantiasa menanamkan prinsip kerja keras dan pentingnya pendidikan bagi masa depan. Di tengah keterbatasan fasilitas di desa, semangat belajar Wardiah tidak pernah padam. Dukungan keluarga menjadi sumber kekuatan yang menuntunnya hingga berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi negeri ternama di Lampung.


Selama menempuh pendidikan di UIN Lampung, Wardiah dikenal sebagai mahasiswa yang tekun, disiplin, dan berprestasi. Tak hanya fokus pada akademik, ia juga aktif mengikuti kegiatan organisasi dan sosial kemahasiswaan. Keteladanan dan kesopanan sikapnya membuat banyak teman dan dosen menaruh rasa hormat padanya. “Wardiah bukan hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di desa kami,” ungkap salah satu warga Luat Lombang yang turut hadir memberikan ucapan selamat.


Kebanggaan keluarga Siregar-Harahap tak berhenti di Wardiah saja. Keempat anak mereka telah berhasil menempuh pendidikan tinggi dan kini meniti karier sesuai bidang masing-masing. Anak pertama, Arpan Soleh Siregar, S.T., adalah lulusan UGN Padangsidimpuan jurusan Teknik Sipil dan kini bekerja di sebuah perusahaan konsultan di Subang, Jawa Barat. Ia menjadi contoh nyata bahwa pendidikan mampu membuka peluang lebih luas bagi anak-anak dari desa.


Sementara itu, anak kedua, Asman Soleh Siregar, S.T., juga menempuh studi di Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni Medan dan kini berkarier di dunia teknik. Anak ketiga, Diana Rumondang, S.Pd., merupakan lulusan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) yang kini mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik. Keberhasilan tiga kakaknya menjadi dorongan kuat bagi Wardiah untuk terus berjuang menyelesaikan kuliah dengan hasil terbaik.


Wisuda Wardiah menjadi momen penuh makna tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat desa. Di balik toga dan gelar sarjana yang ia sandang, tersimpan kisah perjuangan yang sarat nilai inspiratif: tekad, doa, dan pengorbanan. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian anak kami. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi masyarakat serta menjadi amal jariyah,” ungkap Nasoan Siregar dengan mata berkaca-kaca penuh rasa haru.


Kisah keluarga ini menjadi teladan bagi masyarakat Desa Luat Lombang dan sekitarnya. Mereka menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai keterbatasan dan membuka masa depan yang lebih baik. Wardiah Junnah Siregar kini bukan hanya menjadi kebanggaan orang tuanya, tetapi juga simbol harapan baru bagi generasi muda Sipirok—bahwa anak desa pun bisa meraih kesuksesan dengan kerja keras, doa, dan dukungan keluarga.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: