POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta pantau dugaan peredaran daging babi yang terjangkit virus dipasaran.
Pasalnya, beberapa wilayah di Deli Serdang dilanda virus babi yang mengakibatkan kematian dengan gejala babi tidak mau makan, lemas dan beberapa hari kemudian mati.
Ironisnya, dalam suasana ini terdapat agen (pembeli) masih membeli babi babi yang terjangkit dengan harga murah.
Belum diketahui peruntukan dari Babai babi sakit yang di beli oleh agen agen tersebut bahkan menurut warga babi yang sudah mati sekalipun masih dapat di jual dengan harga kisaran Rp 100.000 per ekor " untunglah bang, masih ada yang mau beli babi kita walaupun sudah mati, paling tidak kita tidak perlu mengeluarkan biaya penguburannya" ungkap warga di Kecamatan STM Hilir Deli Serdang.
Terkait hal ini, BPOM diminta melakukan sidak lapangan untuk memantau peredaran daging babi sakit yang di duga masuk ke pasaran tersebut. (PS/TIM)
