Dua Guru Dan Kepala SLBN Angkola Timur Raih Penghargaan Terbaik di Ajang BBGTK Sumatera Utara 2025

/ Rabu, 05 November 2025 / 16.50.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM – MEDAN — Dua sosok pendidik luar biasa Dan  Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Angkola Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah provinsi. Dalam ajang penghargaan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Hotel Lee Polonia Medan pada Senin hingga Rabu (3–5 November 2025), mereka berhasil menyabet penghargaan bergengsi yang menjadi bukti nyata dedikasi guru pendidikan khusus dalam menciptakan pembelajaran yang transformatif dan berjiwa kemanusiaan.


Kepala SLBN Angkola Timur, Nuryaningsih, S.Pd., M.Pd., meraih Penghargaan Terbaik II Kategori Kepala Sekolah SLB Transformatif Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dalam presentasinya yang memukau, ia menampilkan karya bertajuk “Keteladanan Pendekatan Indury Kolaboratif dalam Pembelajaran Mendalam”. Konsep ini mengedepankan sinergi antara guru, peserta didik, dan lingkungan qsekolah, menciptakan ruang belajar yang tidak hanya akademis, tetapi juga penuh empati dan nilai-nilai kemanusiaan.


Menurut Nuryaningsih, keberhasilan ini adalah hasil gotong royong seluruh warga sekolah. “Kami di SLBN Angkola Timur berupaya menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya mengajar, tapi juga menyentuh hati. Kolaborasi yang mendalam dan empati menjadi kunci agar anak-anak dengan kebutuhan khusus bisa tumbuh percaya diri dan mandiri,” ujarnya dengan senyum haru. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh guru, siswa, dan keluarga besar SLBN Angkola Timur.”


Sementara itu, dua guru inspiratif dari sekolah yang sama juga mengharumkan nama daerah dengan prestasi membanggakan. Kumala Indah Sayekti, S.Pd., dan Nelvida Mita Tambunan, S.Pd., sama-sama meraih predikat Guru Transformatif Terbaik I. Kumala Indah menghadirkan inovasi bertajuk “Dedikasi Tanpa Batas: Pemanfaatan Gelar Getar Vibradoor Assistant bagi Siswa dengan Hambatan Pendengaran dan Bicara”. Melalui teknologi sederhana namun efektif, ia membantu siswa memahami rangsangan suara lewat getaran—membuka jendela komunikasi baru bagi mereka yang hidup dalam keheningan.


Adapun Nelvida Mita Tambunan menampilkan karya “Pembelajaran Interaktif Berbasis Mugadasi pada Program Khusus Bina Diri Mengenal Uang”. Pendekatan Mugadasi (Mutual Guidance and Deep Learning Simulation) ini menjadi jembatan bagi siswa berkebutuhan khusus untuk belajar mengenal uang secara kontekstual, sambil menanamkan nilai tanggung jawab, kejujuran, dan kemandirian. Inovasinya tidak hanya mengajarkan konsep ekonomi sederhana, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan hidup anak didiknya.


Ajang BBGTK Sumatera Utara 2025 sendiri merupakan bagian dari peringatan Hari Guru Nasional, yang mengusung semangat apresiasi terhadap guru dan kepala sekolah yang berinovasi di tengah tantangan pendidikan modern. Para pemenang menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kreativitas mereka.


Selain SLBN Angkola Timur, beberapa pendidik lain juga turut menorehkan prestasi, seperti Salamat Siregar, S.Pd., M.Si. dari SMAN 1 Angkola Barat yang meraih Kepala Sekolah SMA Transformatif Terbaik III, serta Siti Aminah, S.Pd. dari SMKN 1 Lembah Sorik Marapi yang menyabet Kepala Sekolah SMK Transformatif Terbaik II. Ajang ini menjadi ruang silaturahmi dan berbagi praktik baik antarguru di seluruh Sumatera Utara.


Dalam penutupan acara, Nuryaningsih menyampaikan pesan penuh makna. “Menjadi guru di sekolah luar biasa adalah perjalanan hati. Kami belajar setiap hari dari anak-anak kami—tentang ketulusan, kesabaran, dan cinta tanpa batas. Penghargaan ini bukan akhir, tetapi awal untuk terus bertransformasi dan memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk belajar dan bahagia,” tuturnya penuh semangat.


Dengan mata berkaca-kaca, ia menutup pernyataannya dengan rasa bangga: “Inilah yang terbaik dari Cabdisdik Wilayah XI Provsu. Bukti bahwa semangat guru SLB tidak pernah padam, bahkan di tengah segala keterbatasan, kami tetap melangkah dengan hati.”(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: