Imbauan Kewaspadaan Bencana Camat Sayurmatinggi: Lindungi Warga, Jaga Kehidupan hingga 21 Desember 2025

/ Sabtu, 13 Desember 2025 / 15.22.00 WIB

Camat Sayurmatinggi Enri Cofermi Batubara S.Pd M.Pd

POSKOTASUMATERA.COM–TAPSEL — Hujan yang turun hampir setiap hari di wilayah Kecamatan Sayurmatinggi membawa kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, terutama mereka yang bermukim dan menggantungkan hidup di sekitar aliran sungai. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kecamatan Sayurmatinggi mengeluarkan imbauan kewaspadaan bencana sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap keselamatan warga.


Imbauan ini disampaikan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah agar diteruskan langsung kepada masyarakat. Curah hujan yang terus meningkat menyebabkan debit sungai naik secara signifikan, sehingga berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan arus deras. Bagi warga, terutama petani dan pekebun, situasi ini bukan sekadar persoalan alam, tetapi juga menyangkut keselamatan jiwa dan keberlangsungan mata pencaharian.


Camat Sayurmatinggi, Enri Cefermi Batubara, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Ia mengimbau agar warga yang memiliki kebun, sawah, atau aktivitas rutin yang melintasi aliran sungai untuk sementara waktu menunda kegiatan tersebut. “Lebih baik berhenti sejenak daripada menghadapi risiko yang membahayakan nyawa,” pesan Camat kepada masyarakat.


Bagi sebagian warga, menunda aktivitas bertani bukanlah keputusan mudah. Namun, imbauan ini lahir dari kepedulian agar tidak terjadi musibah yang dapat merenggut nyawa, merusak lahan, atau menghilangkan sumber penghidupan dalam jangka panjang. Pemerintah kecamatan berharap masyarakat dapat memahami bahwa langkah pencegahan ini justru bertujuan menjaga masa depan mereka.


Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemerintah Kecamatan Sayurmatinggi juga menetapkan status Tanggap Darurat hingga 21 Desember 2025. Selama masa ini, seluruh perangkat desa, relawan, dan unsur masyarakat diminta saling berkoordinasi, memantau kondisi lingkungan, serta bersiap apabila diperlukan langkah evakuasi demi keselamatan bersama.


Masyarakat juga diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti membersihkan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, serta mengikuti informasi cuaca dan peringatan dini. Kesadaran bersama dinilai menjadi benteng utama dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang kian sering terjadi.


Dengan imbauan ini, Pemerintah Kecamatan Sayurmatinggi berharap tumbuh semangat saling menjaga dan gotong royong di tengah masyarakat. Kewaspadaan, kepatuhan, dan kebersamaan menjadi kunci agar warga dapat melalui masa rawan ini dengan aman, selamat, dan penuh harapan hingga situasi kembali normal. (PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: