POSKOTASUMATERA,COM-HUMBAHAS,-Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan keberlangsungan layanan pendidikan bagi daerah terdampak bencana.
Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi, Ph.D, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan pada Rabu, 3 Desember 2024, untuk meninjau langsung kondisi sekolah dan siswa yang terdampak bencana alam di Kecamatan Onan Ganjang dan Kecamatan Pakkat.
Dalam kunjungan tersebut, Didik Suhardi menyampaikan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian penuh terhadap pemulihan aktivitas belajar-mengajar di wilayah terdampak. Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pendidikan menjadi prioritas utama, sehingga bantuan yang diberikan diharapkan mampu menjadi dukungan nyata bagi sekolah maupun peserta didik.
“Pemerintah pusat hadir untuk memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan kesempatan belajar yang layak meski dalam situasi sulit. Kami ingin memastikan pemulihan pendidikan berjalan secepat mungkin,” ujarnya.
Sejumlah sekolah menerima bantuan berupa bingkisan bagi siswa serta dukungan dana untuk pemulihan sarana dan prasarana pendidikan, di antaranya:
- UPT SD Negeri 120 Desa Batu Nagodang Siatas: bingkisan untuk 46 siswa dan dana Rp20 juta.
- UPT SD Negeri 114 Parbotihan: dana Rp20 juta untuk pemulihan fasilitas sekolah.
- UPT SD Negeri 166 Pulo Godang: bingkisan untuk 103 siswa, dana Rp20 juta, serta tambahan bantuan Rp5 juta bagi orang tua siswa yang menjadi korban meninggal.
- UPT SD Negeri 168 Pangugunan: bingkisan untuk 49 siswa dan dana Rp20 juta.
- UPT SD Negeri 158 Purba Baringin: bingkisan untuk 53 siswa dan dana Rp40 juta.
Selain menyerahkan bantuan, Didik Suhardi juga berdialog dengan kepala sekolah, guru, serta masyarakat untuk menggali kebutuhan mendesak yang muncul pascabencana. Ia mengapresiasi dedikasi para tenaga pendidik serta keteguhan sekolah dalam tetap menjalankan proses pembelajaran di tengah berbagai keterbatasan.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para guru dan masyarakat. Ini menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mempercepat pemulihan sarana pendidikan,” katanya.
Pemerintah pusat memastikan akan terus bekerja bersama pemerintah daerah untuk memulihkan fasilitas pendidikan, mempercepat penanganan pascabencana, dan menjamin terselenggaranya proses belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengawal keberlanjutan pendidikan di daerah-daerah yang tengah menghadapi situasi darurat, demi memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikannya. (PS/BN)
