Sambut Tahun Baru 2020,Hiburan Malam Tresya Hotel di Demo
POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALA-Akhir Tahun 2019 menyambut pergantian Tahun 2020 diKota Tanjungbalai diwarnai Aksi Demo dari puluhan pemuda diTanjungbalai yakni dari masa Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia(KAMI)untuk meminta pemerintah kota dan mendesak pihak Aparat kepolisian menutup tempat hiburan malam Tresya Hotel dan Hiburan malam diseputaran Kilometer 7 yang diduga menjadi tempat maksiat dan peredaran narkoba.
Dalam orasinya yang disampaikan secara bergantian, massa mendesak agar pihak Polres Tanjungbalai melakukan razia KTV dan PUB untuk dugem (enjoy) di hotel-hotel yang menyediakan fasilitas hiburan malam disinyalir sebagai tempat peredaran dan mengonsumsi narkotika dimalam pergantian Tahunbaru 2020 ini.
Ketua Gerakan Pemuda Alwashliyah (GPA)Kota Tanjungbalai,Ferdian Abadi dalam aksi tersebut ,Rabu,(1/1/2020) Malam terlihat sebagai pembawa doa bersama didepan hiburan malam di Tresya hotel.
Seruan yang ditegaskan ketua GPA berkumandang dengan seruan Takbir semangat dari para pemuda diKota Tanjungbalai yang ikut aksi damai spontan dalam menyikapi persoalan hiburan malam tresya hotel dan hiburan malam lainnya dikolmeter 7 ini diduga menjadi sarang maksiat dan peredaran narkoba untuk di TUTUP.
KAMI turun kejalan ini adalah merupakan panggilan hati kami untuk menyikapi dan meminta Hiburan Malam Tresya hotel dan hiburan malam lainnya di Kilometer 7 ini untuk diTutup dikarenakan ini merupakan tempat perbuatan maksiat yang dilarang Allah SWT .tegas ketua GPA sembari seruan aksi nya disambut Takbir.
"Untuk itu,dengan kehadiran kami disini mengajak penegak hukum dan kami percaya kiranya penegak hukum tidak diam dalam hal mencegah kemaksiatan diKota Tanjungbalai ".Seruan Ferdian Abadi dihadapan Kepolisian Polres Tanjungbalai
Massa KAMI lainnya,Ahmad Fauzi Hasibuan SH ,orasi nya dengan lantang menjeritkan bahwa kita peduli,kita prihatin generasi pemuda penerus bangsa di Tanjungbalai ini.
KAMI sangat mengecam keras tindakan para pelaku usaha yang membiarkan tempat hiburan malam nya disinyalir menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan diduga menjadi tempat maksiat.
Ditambahkan bahwa,andai kami punya wewenang seperti pihak kepolisian.KAMI akan memberantas dan melakukan razia yang namanya tempat hiburan malam yang diduga sarang tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba dimalam pergantian tahun baru 2020 ini bukan hanya sekedar himbauan terkesan busuk yang tidak mempunyai implementasi secara nyata. Tegas Fauzi saat berorasi.
"Kepolisian adalah sebagai pengayom masyarakat seharusnya bisa memberikan kepastian hukum,memberikan kenyamanan dan pengayoman kepada masyarakat yang seharusnya melakukan aktualisasi dalam penindakan pelaku usaha yang menyediakan tempat hiburan malam disinyalir sebagai peredaran dan penyalahgunaan sarang narkoba". Ucap Fauzi
Ajakan juga dilontarkan pada masa KAMI mengajak bersama sama untuk kita dan pihak kepolisian malam ini agar melakukan razia di Hiburan malam KTV/PUB hotel Tresya serta ditempat hiburan malam lainnya yang berada dikilometer 7 .
Masa KAMI juga melontarkan sikap kekecewaan nya bahwa kenapa pihak Kepolisian hanya Melakukan Himbauan namun tidak melakukan tindakan aktualisasi nyata untuk melakukan razia.
Almustaqim Marpaung juga menekan kan seharusnya fakta tersebut sudah cukup menjadi payung hukum bagi Pemkot menutup Tresya Hotel. Jangan biarkan generasi Kota Tanjungbalai terjerumus dalam jerat narkoba. Wahai Wali Kota, pedulilah kepada rakyatmu," kata Mustaqim.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira yang hadir langsung di lokasi itu menghimbau kepada pengunjuk rasa agar tertib dalam menyampaikan pendapat dan tidak berlama-lama melakukan orasi.
Pantauan Turut hadir,Wakapolres,Kasatreskrim,KasatIntel,KasatBinmas,Kasatlantas dan Puluhan Kepolisian berseragam lengkap dalam pengawalan aksi damai tersebut dimalam pergantian tahun baru menyambut Tahun 2020.
Aksi Damai pun bubar dengan tertib setelah longmarch diseputaran depan hiburan malam yang ada dikilometer 7 Kota Tanjungbalai
Masa aksi mendapat pengawalan dari pihak kepolisian sambil menyebarluaskan selebaran statment pernyataan sikap nya kepada pengguna jalan dan kepada pihak hotel.
Ditambahkan Andrian Sulin SH ,dengan benar adanya para pengunjung yang menikmati hiburan malam di Tresya hotel pada malam ini kita saksikan bersama terlihat keluar satu persatu.
Ini membuktikan nyata untuk kita sikapi nanti nya kepada Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjung balai.
Dalam waktu dekat kita akan lakukan aksi unjuk rasa dikantor Walikota untuk meminta sikap pemangku kebijakan tertinggi, Walikota Tanjungbalai,H.M.Syahrial SH MH dalam menindak dan menutup hiburan malam pub/KTV Tresya hotel ini.
Setelah ditempat hiburan malam di Tresya hotel diketahui bahwa ramai para pengunjung yang masuk.
"Masa aksi menyikapi kepada Pihak Kepolisian untuk meminta para pengunjung penikmat hiburan malam untuk keluar satu persatu meninggalkan lokasi hiburan malam yang berada di Tersya hotel tersebut".(PS/SAUFI).