Miris, Tumpukan Sampah Menggunung Dan Jadi Semak Belukar Di Depan Ruang SMP Padang Guci

/ Minggu, 09 Februari 2020 / 11.12.00 WIB
Tumpukan Sampah Yang Menggunung Di Depan Lokal SMP Padang Guci. POSKOTA/MIRWAN

POSKOTASUMATERA.COM - KAUR - Sangat miris memang jika direnungkan seakan tidak masuk akal,  tapi inilah kenyataan yang ada di salah satu Sekolah SMP yang terdapat di wilayah Padang Guci Kabupaten Kaur.

Saat ratusan Wali Murid datang ke Sekolah itu, Sabtu (07/02/2020) dalam rangka melaksanakan gotong royong membuat pagar dari Bambu yang dikumpulkan oleh setiap Wali Murid, didepan Kelas atau Ruang Belajar Siswa disuguhkan dengan panorama pemandangan Sampah yang menggunung dan membuat semua Wali Murid mengeluh dan kecewa melihat kondisi sekeliling Sekolah tersebut. 

"Di depan Ruang Belajar menumpuk pemandangan yang tak layak,  tumpukan sampah menggunung dan berserakan serta sekeliling jadi semak belukar, ditambah Papan Tulis Ruang Belajar berantakan bagaikan Perahu Pecah habis diterpa Badai. Dan WC nya pun ikut menambah joroknya pemandangan dengan bau tak sedap", ucap salah seorang Wali Murid.


Perwakilan Wali Murid yang enggan disebut identitasnya ini ketika diwawancara Awak Media ini mengatakan, sangat kecewa melihat kondisi lingkungan Sekolah itu ditambah dalam waktu dekat ini sebanyak 200 Wali Murid di minta kumpulkan Dana sebesar Rp. 80.000,-/ orang dengan alasan untuk beli Kursi.

"Terus terang hal ini sangat memberatkan Kami selaku Wali Murid yang pendapatan Kami sebagian besar adalah Petani Kecil, namun tetap saja sewaktu Rapat Komite rencana kumpulan itu kami sanggupi, karena takut bila Kami membantah hal itu akan berdampak bagi anak - anak yang Kami titipkan di Sekolah", ungkapnya kecewa.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP itu saat dikonfirmasi oleh Ketua Komite dan Perwakilan Wali Murid mengakui akan hal itu, namun Ia masih seakan tak mau disalahkan dan tetap saja menyalahkan murid - muridnya yang tidak mau di atur, karena selalu saja membeli minuman  dan makanan kemasan  dari luar, sehingga banyak menimbulkan sampah.

Ketua Komite dan Perwakilan Wali Murid yang telah percaya menitipkan anaknya di sekolah itu untuk menimbah ilmu pendidikan, sangat berharap kiranya kedepannya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur agar dapat menegur Bagian Pengawas untuk memantau ke Sekolah - Sekolah, sehingga hal ini tidak terjadi. (PS/MIRWAN)

Komentar Anda

Terkini: