PT. Petro Andhara Artha (PAA) Diduga Pasok Kebutuhan BBM Pukat Trawl di Belawan

/ Rabu, 27 Mei 2020 / 12.11.00 WIB

Salah satu truk pengangkut BBM solar yang diduga memasok BBM untuk kebutuhan kapal pukat trawl di 

POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN – Maraknya pemberitaan tentang penyaluran minyak solar di Gabion Belawan yang diduga Ilegal, karena harga minyak yang di salurkan lebih murah dari harga pasaran resmi Pertamina.

PT. Petro Andhara artha (PAA) diduga salah satu pemasok BBM solar untuk kebutuhan kapal ikan alat tangkap pukat trawl yang bersandar di dermaga TPI Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB).

Seorang nelayan, Rahmad (50) mengatakan, untuk mengelabui petugas solar tersebut dipasok truk tangki yang dilabel minyak industry. "Kita menduga minyak solar yang diangkut mobil tangki milik PT. PAA yang merupakan mobil tangki untuk mengangkut minyak industri dan kita menduga kalau minyak yang diangkutnya itu minyak illegal,"kata Rahmad, Selasa (26/5/2020).

Dijelaskannya, truk tanki tersebut milik pengusaha berinisial Inan memasok bbm solar dengan harga Rp. 4150/liter. Pengusaha kapal trawl selalu memesan solar Karena harga minyak solar industri lebih murah dibandingkan dengan harga minyak subsidi.

"Kita heran juga harga minyak solar industri dari PT. PAA lebih murah dibandingkan dengan minyak solar bersubsidi. Makanya kita menduga kalau minyak yang diangkut mobil tangki PT. PAA illegal bukan minyak dari Pertamina," ujarnya.

Rahmad mengharapkan kepada petugas, khususnya Ditpolairud untuk menindak mobil tangki yang mengangkut minyak illegal berkedokan minyak industri.(PS/DIAN)
Komentar Anda

Terkini: