Para tokoh perwakilan marga-marga suku pakpak yang
berada di kabupaten Pakpak Bharat sumut melakukan ikrar pernyataan sikap, pernyataan sikap tersebut di lakukan para
tokoh marga-marga suku Pak-pak sebagai
wujud kekesalan dan kecaman keras
terkait dugaan isu sara yang mengaitkan suku,ras yang viral beredar di medsos
beberapa hari lalu, ujaran kebencian itu di duga keras
di lakukan oleh oknum salah satu tim sukses calon Bupati dan wakil
bupati Pakpak Bharat Sumut.
Di
khawatirkan akibat Perbuatan yang di lakukan oleh oknum terkait isu viral di medsos itu di khawatirkan
dapat berakibat pd kekhawatiran warga suku
pakpak di seluruh penjuru.
Menyikapi dan
untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan bersama, dalam hal itu atas inisiatif bersama, sejumlah tokoh
suku Pakpak dari masing-masing perwakilan marga-marga yang ada di pakpak Bharat
di antaranya marga Berutu, Padang, Bancin, Solin, Boangmanalu, Manik, Banurea,
Cibro, Bancin, Sinamo, Tinendung, Padang Batanghari,Limbong, Sitakar, Angkat,
Maharaja, Tumangger, dan marga Munthe. melakukan pernyataan sikap dengan
mengikrarkan dan di tandatangani bersama oleh masing-nasing perwakilan tokoh
marga-marga suku Pakpak yang berada di pakpak bharat
Adapun isi
pernyataan sikap tersebut sebanyak lima poin yang di bacakan oleh bapak Nasrun
Bancin di saksikan para tokoh dan sejumlah warga yang hadir,
Berikut isi
surat pernyataan sikap dimaksud yang di kutip media Pirnas yakni "
Para tokoh
marga-marga suku Pakpak menyatakan bahwa seluruh masyarakat suku pakpak di
manapun berada khususnya di kabupaten pakpak bharat adalah masyarakat yang harmonis dan
bersahabat kepada semua suku,memiliki adat-istiadat dan berbudaya luhur yang di
atur dalam tatanan kehidupan"SULANG SILIMA SUKU PAKPAK YG TERDIRI DARI
UNSUR SICIRANGGUN ISANG-ISANG, SICIRANGGUN TULAN TENGAH, PEREKUR-EKUR,BERRU DAN
PUANG" yang di dalamnya selalu menjamin keharmonisan sehari-hari
masyarakat yang HETEROGEN, sangat mencintai keberagaman, saling hormat
menghormati dalam bingkai BHINEKA TUNGGAL IKA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA.
selanjutnya,
bahwa adat istiadat dan budaya leluhur kami suku pakpak sangat mengajarkan
supaya menggelar tikar bagi suku apa saja tamu yang datang ke daerah kabupaten
Pakpak Bharat.
Untuk
itu, para tokoh melalui perwakilan narga-marga pakpak melalui media ini menyerukan"
bilamana ada oknum yang mengeluarkan kata-kata yang berbau isu "SARA"
maka dengan tegas kami sampaikan bahwa kami pun suku pakpak sangat 'KECEWA"
dan perlu kami sampaikan bahwa pernyataan dengan kata-kata ujaran kebencian
tersebut sungguh-sungguh tidak mewakili marga-marga suku pakpak yang ada di
kabupaten Pakpak bharat yang kita cintai ini.
Untuk
mengantisipasi terganggunya rasa kekhawatiran dalam hal-hal yang tidak kita inginkan bersama
dalam hubungan baik antar sesama dalam tatanan hidup bersama dan juga
masyarakat kabupaten pakpak Bharat yang
berada di luar daerah Pakpak Bharat, maka dalam hal ini kami seluruh tokoh
marga-marga suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat sumut dengan kerendahan hati
yang paling dalam " MEMINTA MAAF YANG SEDALAM-DALAMnya kepada semua pihak yang merasa ikut terganggu
atas ucapan yang di lakukan oleh oknum tersebut, maka dengan ini kami jamini
dan nyatakan bahwa" TIDAK ADA MASALAH USIR MENGUSIR DARI TANAH PAKPAK DI
KABUPATEN PAKPAK BHARAR PROPINSI SUMUT.
Pernyataan
sikap dimaksud yang di ikrarkan para
tokoh marga-marga suku Pakpak yang di bacakan oleh tokoh bapak Nasrun Bancin di saksikan seluruh perwakilan marga-marga suku Pakpak.
Pada
kesempatan itu, Nasrun Bancin dalam keterangan persnya kepada sejumlah
wartawan mengatakan bahwa aksi
pernyataan sikap ini di lakukan adalah murni dan tidak ada unsur politik,
melainkan bertujuan untuk kepentingan umum seluruh warga di manapun berada
dalam menyikapi dan untuk mengantisipasi
hal-hal yang tidak kita inginkan bersama terkait adanya isu sara yang viral di medsos yang di duga di lakukan oleh
oknum paruh baya yang mencoba mengaitkan suku yang lain di luar suku pakpak demi
mencapai suatu tujuanya.
Berharap agar
pihak aparat terkait sesegera mungkin mengungkap dan menindak oknum pelaku isu
sara tersebut demi tercapai nya rasa ketenangan dan ketenteraman di
tengah-tengah warga,ungkap Nasrun Bancin.(PS/K.TUMANGGER)