Tugu Pemekaran Sebagai Saksi Atas Kecaman Para Tokoh-tokoh Marga-marga Suku Pakpak "Isu SARA Dimedsos"

/ Sabtu, 03 Oktober 2020 / 10.28.00 WIB

"Para tokoh Pakpak sampaikan sikapdan mengecam atas adanya isu sara"
POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI-Dihalaman Tugu Pemekaran jalan Ringroad Lae Mbalno Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat menjadi saksi.dimana para tokoh marga Pakpak menyatakan sikap atas kecaman kepada pembuat sara di media sosisl,Jumat (02/10/2020).

Para  tokoh perwakilan marga-marga suku pakpak yang berada di kabupaten Pakpak Bharat sumut melakukan  ikrar pernyataan sikap,  pernyataan sikap tersebut di lakukan para tokoh marga-marga  suku Pak-pak sebagai wujud kekesalan  dan kecaman keras terkait dugaan isu sara yang mengaitkan suku,ras yang viral beredar di medsos beberapa hari  lalu,  ujaran kebencian itu  di duga keras  di lakukan oleh oknum salah satu tim sukses calon Bupati dan wakil bupati Pakpak Bharat Sumut.

Di khawatirkan akibat Perbuatan yang di lakukan oleh oknum terkait  isu viral di medsos itu di khawatirkan dapat  berakibat pd kekhawatiran warga suku pakpak di seluruh penjuru.

Menyikapi dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan bersama, dalam hal  itu atas inisiatif bersama, sejumlah tokoh suku Pakpak dari masing-masing perwakilan marga-marga yang ada di pakpak Bharat di antaranya marga Berutu, Padang, Bancin, Solin, Boangmanalu, Manik, Banurea, Cibro, Bancin, Sinamo, Tinendung, Padang Batanghari,Limbong, Sitakar, Angkat, Maharaja, Tumangger, dan marga Munthe. melakukan pernyataan sikap dengan mengikrarkan dan di tandatangani bersama oleh masing-nasing perwakilan tokoh marga-marga suku Pakpak yang berada di pakpak bharat

Adapun isi pernyataan sikap tersebut sebanyak lima poin yang di bacakan oleh bapak Nasrun Bancin di saksikan para tokoh dan sejumlah warga yang hadir,

Berikut isi surat pernyataan sikap dimaksud yang di kutip media Pirnas yakni "

Para tokoh marga-marga suku Pakpak menyatakan bahwa seluruh masyarakat suku pakpak di manapun berada khususnya di kabupaten pakpak bharat  adalah masyarakat yang harmonis dan bersahabat kepada semua suku,memiliki adat-istiadat dan berbudaya luhur yang di atur dalam tatanan kehidupan"SULANG SILIMA SUKU PAKPAK YG TERDIRI DARI UNSUR SICIRANGGUN ISANG-ISANG, SICIRANGGUN TULAN TENGAH, PEREKUR-EKUR,BERRU DAN PUANG" yang di dalamnya selalu menjamin keharmonisan sehari-hari masyarakat yang HETEROGEN, sangat mencintai keberagaman, saling hormat menghormati dalam bingkai BHINEKA TUNGGAL IKA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

selanjutnya, bahwa adat istiadat dan budaya leluhur kami suku pakpak sangat mengajarkan supaya menggelar tikar bagi suku apa saja tamu yang datang ke daerah kabupaten Pakpak Bharat.

Untuk itu,  para tokoh  melalui perwakilan narga-marga  pakpak melalui media ini menyerukan" bilamana ada oknum yang mengeluarkan kata-kata yang berbau isu "SARA" maka dengan tegas kami sampaikan bahwa kami pun suku pakpak sangat 'KECEWA" dan perlu kami sampaikan bahwa pernyataan dengan kata-kata ujaran kebencian tersebut sungguh-sungguh tidak mewakili marga-marga suku pakpak yang ada di kabupaten Pakpak bharat yang kita cintai ini.

Untuk mengantisipasi terganggunya rasa kekhawatiran dalam  hal-hal yang tidak kita inginkan bersama dalam hubungan baik antar sesama dalam tatanan hidup bersama dan juga masyarakat  kabupaten pakpak Bharat yang berada di luar daerah Pakpak Bharat, maka dalam hal ini kami seluruh tokoh marga-marga suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat sumut dengan kerendahan hati yang paling dalam " MEMINTA MAAF YANG SEDALAM-DALAMnya  kepada semua pihak yang merasa ikut terganggu atas ucapan yang di lakukan oleh oknum tersebut, maka dengan ini kami jamini dan nyatakan bahwa" TIDAK ADA MASALAH USIR MENGUSIR DARI TANAH PAKPAK DI KABUPATEN PAKPAK BHARAR PROPINSI SUMUT.

Pernyataan sikap dimaksud  yang di ikrarkan para tokoh marga-marga suku Pakpak yang di bacakan oleh  tokoh bapak Nasrun Bancin di saksikan  seluruh perwakilan marga-marga suku Pakpak.

Pada kesempatan itu, Nasrun Bancin dalam keterangan persnya kepada sejumlah wartawan  mengatakan bahwa aksi pernyataan sikap ini di lakukan adalah murni dan tidak ada unsur politik, melainkan bertujuan untuk kepentingan umum seluruh warga di manapun berada dalam  menyikapi dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama terkait adanya isu sara yang  viral di medsos yang di duga di lakukan oleh oknum paruh baya yang mencoba mengaitkan suku yang lain di luar suku pakpak demi mencapai suatu tujuanya.

Berharap agar pihak aparat terkait sesegera mungkin mengungkap dan menindak oknum pelaku isu sara tersebut demi tercapai nya rasa ketenangan dan ketenteraman di tengah-tengah warga,ungkap Nasrun Bancin.(PS/K.TUMANGGER)

 

Komentar Anda

Terkini: