Longsor di Batang Toru, Tiga Orang Korban Jiwa Ditemukan

/ Jumat, 30 April 2021 / 17.48.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL - Bencana alam tanah longsor, kembali terjadi di Kelurahan Wek I, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (29/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Diduga kuat, tanah longsor itu terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan itu selama 3 hari berturut-turut.



"Pihak TNI-Polri dan BPBD Tapsel,  telah berupaya melakukan pencarian para korban, sejak tadi malam hingga sekarang," terang Sekda Tapsel, Parulian Nasution, didampingi Kapolres AKBP Roman S Elhaj, SH SIK MH, dan Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing, SIP,  di lokasi kejadian, Jumat (30/4).


Lebih lanjut, Sekda mengatakan, dari hasil pencarian itu telah ditemukan tiga orang jenazah yang diduga merupakan korban longsor dan telah dievakuasi menuju RSUD Sipirok. Meski terjadi di lingkungan PLTA Batang Toru, namun Sekda menegaskan bahwa, kejadian tersebut murni bencana alam. 


"Saat ini, kami belum bisa memastikan ada berapa korban dari kejadian itu. Karena, tidak ada kesaksian di lapangan yang dapat memberikan keterangan valid," imbuh Sekda.


Sementara itu, Kapolres Tapsel menyampaikan, dugaan sementara, untuk korban yang hilang akibat peristiwa itu ada sekitar 10 orang. Terhadap 3 jenazah yang sudah ditemukan, akan dilakukan identifikasi ataupun visum et repertum. 


"Untuk korban hilang lainnya, sampai saat ini tim masih terus melakukan pencarian," ujarnya.


Sedangkan Dandim 0212/TS menjelaskan bahwa lokasi tanah longsor tersebut milik masyarakat bernama D Siregar. Dan salah seorang yang menjadi korban adalah penjaga tanah milik D Siregar yakni bermarga Waruwu. Sebelum kejadian, sebagai tanggungjawab moral, pihak manajemen PLTA Batang Toru (PT NSHE dan Sinohydro), mendatangi rumah Waruwu.


Kedatangan mereka, guna beritahukan Waruwu supaya segera meninggalkan lokasi, mengingat curah hujan yang amat tinggi. Tapi nasib nahas menimpa, 3 orang karyawan dari manajemen PLTA Batang Toru yang mendatangi rumah Waruwu, ikut jadi korban longsor dan hingga kini masih dalam pencarian.


"Jadi insiden ini tidak ada kaitannya dengan akitivitas perusahaan PLTA Batang Toru di sini," tegas Dandim. 
(PS/BERMAWI)



Komentar Anda

Terkini: