Pemberantasan PETI di Kabupaten Madina ini, dibuktikan dengan adanya penyerahan tahap II, tersangka PETI ke Kejaksaan Negeri Madina, pada Kamis (23/06/2022) kemaren yang diterima oleh Kasi Barang Bukti,. Hariyanto Manurung, SH
Tahap II yang dilakukan Polres Madina berdasarkan Surat Kapolres B/83/VI/RES.5.5./2022/Reskrim perihal pengiriman tersangka dan barang bukti. Dengan tersangka AA dan A dengan barang bukti satu unit excavator yang saat ini dititip di tempat penyimpanan barang bukti Satlantas Polres Madina.
"Tindakan hukum yang dilakukan oleh Polres Madina ini dalam penanganan dan pemberantasan PETI sangat kita apresiasi". Sebut anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, Hinca Panjaitan kepada Topmetro.News, Jum'at (24/06/2022) via whatsapp
Dan lanjutnya, sikap tegas yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Madina ini menunjukkan bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) di Madina tidak pernah main-main dengan kasus PETI di Madina.
“Terus bergerak. Terus bekerja. Terus menegakkan hukum. Meski tak mudah, tapi aparat penegak hukum di Polres Madina terus bergerak menegakkan hukum atas PETI untuk menyelamatkan lingkungan dan manusia. Karena itu saya apresiasi. Atas nama masyarakat dan fraksi Partai Demokrat di Komisi III DPR RI kami apresiasi prestasi ini dan teruslah usut tuntas sampai ke akar akarnya".tegasnya
Kemudian politisi berlambang mercy ini juga berharap, langkah ini menjadikan efek jera bagi para pelaku PETI lainnya. Sehingga menghentikan kegiatan ilegal yang merusak lingkungan.
Sementara itu Kapolres Madina, AKBP. Reza CAS, Sik ketika dikonfirmasi wartawan menegaskan bahwa tahap II ini sebagai salah satu bukti bahwa Polres Madina terus melaksanakan pemberantasan PETI di Kabupaten Madina.
"Benar. Kemarin kami sudah melakukan tahap II ke Kejari Madina. Dan Ini sebagai salah satu bukti bahwa Polres Madina tidak diam saja terhadap PETI di Madina".pungkasnya. (PS/TIM/FAHRIZAL)
