POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Setelah melaksanakan tugas di Kelurahan Sitinjak Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Institute Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) resmi ditarik dari lokasi KKN dan diserahkan kembali ke pihak kampus ditandai dengan pemberian cendramata berupa kain sholat kepada Lurah Sitinjak Raja MP Harahap, Jum'at ( 19/08/2022).
"Lurah Kelurahan Sitinjak Raja MP. Harahap Mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi mahasiswa IPTS terhadap pengabdian kepada masyarakat kelurahan Sitinjak.
"Raja MP Harahap berpesan setelah kembali dan setibanya dikampus IPTS nantinya berharap agar seluruh mahasiswa/i bisa menjadi sarjana yang sukses dan membanggakan bagi kedua orang tua, baik bangsa Indonesia. serta dapat kembali menerapkan ilmunya kembali ke masyarakat khususnya. Dan kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan masa KKN untuk dapat segera melanjutkan tugas-tugas berikutnya. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama sudah bisa menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana," Doanya.
Lurah Sitinjak mengatakan,"apa yang dilakukan mahasiswa KKN ini akan memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah Kelurahan Sitinjak dan juga Pemerintah Kecamatan Angkola Barat.
Mantan Kasubbag Humas Pemkab Tapsel ini, menyampaikan selama mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) akan memberikan ilmu tambahan kepada mahasiswa yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hal ini lah yang sesungguhnya pelaksanaan KKN tersebut. Mahasiswa merasakan sensasi kehidupan di tengah tengah masyarakat. Sehingga bisa menerima banyak ilmu yang diperoleh di masyarakat tidak diterima di bangku kuliah.
“Dan ini lah yang disebut dengan kuliah kerja nyata. Di mana antara teori dan praktik di lapangan terkadang ada yang berbeda KKN seperti ini kesuksesan yang bisa diraih ketika mampu berbaur dengan masyarakat dan melihat peluang peluang sebagai mahasiswa atau seorang sarjana yang dapat dilakukan di tengah tengah masyarakat. Dan pencapaian kecerdasan intelektual ini dipadukan dengan dua kecerdasan lain, yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga jika ketiga ini bisa dijalankan bersama, maka akan meraih kesuksesan, ungkapnya.
"Setelah kembali ke kampus, diharapkan mahasiswa segera menyusun laporan dan menyelesaikan tugas yang ada. Selamat kembali ke kampus dan menuntaskan perkuliahan untuk meraih gelar sarjana,” tandasnya.
Salah satu Mahasiswa Latifah Hannun Rambe mengatakan, " Mahasiswa IPTS yang melakukan KKN di Kelurahan Sitinjak sebanyak 4 orang yaitu,
1. Latifah Hannun Rambe Dari Prodi kimia
2.Laila Sari Siregar Dari prodi Akuntansi
3.Hermalini Putri Pohan dari Prodi Akuntansi
4.Rosanna dari Prodi PPKN
Lebih lanjut disampaikan Latifah Hannun Rambe, " selama kurang lebih 1 bulan , dari tanggal 20 juni 2022 sampai tanggal 20 juli 2002 kami melakukan KKN Di Kelurahan Sitinjak.
Kami mahasiswa peserta KKN, merasa senang dan betah karena diterima dengan baik oleh masyarakat kelurahan Sitinjak.
“Semua merasa nyaman, kami tidak pernah menemui kesulitan selama KKN dan bisa berbaur dengan masyarakat Setempat, ” ungkapnya.
Selama KKN di Kelurahan Sitinjak kami telah melakukan program kerja membuat apotik hidup , melakukan wirid yasin dengan ibu - ibu dan NNB kelurahan Sitinjak , les privat , mendampingi acara sunatan massal, mendampingi dan mengajak masyarakat datang ke posyandu , melayani makan masyarakat di acara siriaon (pesta) dan siluluton( kemalangan)," ujarnya.
Setelah selesai program KKN di Kelurahan Sitinjak kemudian diadakan perpisahan Anggota Mahasiswa KKN Dengan Lurah , kepling , tokoh masyarakat , tokoh adat , tokoh agama , dan NNB dan masyarakat lainnya yang diadaakn di posko KKN Di Lingkungan III (tiga) Kelurahan Sitinjak tanggal 20 juli 2022 dan memberikan ucapan terima kasih sekaligus pamit kepada Bapak Lurah keluarahan Sitinjak," ujarnya.
Dan hari ini Jum'at (19/8-2022) kami memberikan cendara mata berupa kain sholat kepada Bapak Lurah sebagai tanda ucapan terimakasih , " ujar Latifah Hannun Rambe Prodi Kimia didampingi rekan rekan mahasiswa IPTS. (PS/BERMAWI)
