Armia Jamil Dikukuhkan sebagai Ketua IJTI Korda Lhokseumawe Raya. (FOTO|PS-DAHLAN)
POSKOTASUMATERA.COM| LHOKSEUMAWE '- Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (Ketum IJTI), Herik Kurniawan, mengukuhkan/melantik Armia Jamil, Jurnalis televisi senior asal Kota Lhokseumawe sebagai Ketua IJTI Korda Lhokseumawe Raya. Pengukuhan tersebut berlangsung di Hotel Rajawali Kota Lhokseumawe, Sabtu 6 Agustus 2022.
IJTI Korda Lhokseumawe Raya merupakan Korda pertama yang terbentuk di wilayah Pengurus Daerah (Pengda) IJTI Aceh selama periode 2019-2022. Dia berharap dengan terpilihnya Armia Jamil sebagai Ketua, Muhammad Ilyas sebagai Sekretaris dan M. Fajar Siddiq sebagai Bendahara.Kepemimpinan IJTI Korda Lhokseumawe Raya melalui hasil Muskorda . Setelah adanya Ketua, supaya segera dibentuk kepengurusan yang berada di bawah IJTI Korda Lhokseumawe Raya, sebut Henrik Kurniawan kepada rekan rekan media sore tadi.
Adapun Daerah yang tergabung dalam Korda Lhokseumawe Raya, sebut Henrik Kurniawan adalah meliputi 13 Kabupaten/Kota di Aceh mulai dari Bireuen hingga Aceh Tamiang, dan juga beberapa daerah di Wilayah Tengah.
Dengan harapan, semoga dibawah kepemimpinan Armia Jamil dapat membina para jurnalis televisi yang ada di daerah secara baik dan mendorong kepada hal-hal yang positif. Paling penting, bisa mengembangkan kompetensi dari teman-teman jurnalis,” tutur Herik.
Dan selalu berkarya dalam mengajak para jurnalis di Aceh untuk terus menghasilkan karya jurnalistik berkualitas menyangkut kepentingan publik, dan dalam merawat perdamaian di Bumi Serambi Mekkah.
“Fokus kita adalah jurnalisme positif,” kata Herik Kurniawan saat membuka Seminar dan Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) Tahun 2022 yang digelar IJTI Korda Lhokseumawe Raya, di Hotel Rajawali, Lhokseumawe.
Seminar bertajuk “Mengapa Kita (Masih) Memerlukan Jurnalisme”, itu menampilkan Kabid Organisasi IJTI, M. Jazuli, sebagai pemateri. Seusai seminar tersebut dilanjutkan dengan Muskorda IJTI Lhokseumawe Raya.
Herik mengatakan beberapa hal yang perlu dikembangkan yaitu pengetahuan, keterampilan, serta etik. Untuk itu, dia berharap program pertama yang perlu dilakukan pengurus IJTI Korda Lhokseumawe Raya hasil Muskorda ini adalah pelatihan peningkatan kapasitas jurnalis agar mampu menghasilkan karya jurnalistik berkualitas.
Sementara itu, Anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil, yang hadir pada acara tersebut menyampaikan pandangannya bahwa para jurnalis televisi harus bisa menghadapi tantangan eksternal dan internal. Tantangan eksternal adalah arus globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi. “Tantangan globalisasi juga akan memengaruhi hubungan sosial di tengah masyarakat. Maka perlu disadari bahwa media massa di Indonesia ini berbeda dengan media yang ada di negara Barat,” tuturnya.
Pantauan Poskota, Pembukaan Seminar dan Muskorda IJTI Lhokseumawe Raya turut dihadiri Asisten III Sekda Lhokseumawe Said Alam Zulfikar, Rektor Unimal Prof. Herman Fithra, Ketua IJTI Pengda Aceh Munir Noer, perwakilan humas PT Perta Arun Gas (PAG), PT Pema Global Energi (PGE), Politeknik Negeri Lhokseumawe, para jurnalis televisi, media online dan media cetak. (PS|D.AMRI)
