Kadis Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tgk H. Misran Fuadi (atas) dan Ketua Panitia Pelatihan Tajhiz Manyit se-Kota Lhokseumawe, Najimah Soraya, SE, di Wisma Kuta Karang Lhokseumawe, Kamis 04 Agustus 2022. (FOTO|PS-DAHLAN)
POSKOTASUMATERA.COM| LHOKSEUMAWE- Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, MSi, MA melalui Staf Ahli Walikota bapak Amin dengan resmi membuka acara Pelatihan Tajhiz Mayit se- Kota Lhokseumawe.
Pelatihan Tajhiz Manyit diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe bertema "Melalui Tajhiz Manyit kita kaderisasi tenaga baru dalam pengurusan jenazah di semua gampong" yang berlangsung di Aula Wisma Kuta Karang Lhokseumawe, Kamis 4 Agustus 2022.
Staf Ahli Walikota Lhokseumawe, Amin dalam sambutannya mengatakan acara Tajhiz Manyit ini patut kita berikan apresiasi untuk pengkaderisasi kader kader baru supaya semua gampong yang ada di Kota Lhokseumawe adanya kader baru yang siaga melaksanakan Tajhiz Manyit secara baik dan benar.
Menurut Amin, momen ini sangat besar mamfaatnya kepada kader yang mengikuti pelatihan Tajhiz Manyit. Kami mendukung penuh kegiatan ini supaya pelatihan dapat berlangsung dengan baik dalam mewujudkan semua desa di Kota Lhokseumawe memiliki kader Tajhiz Manyit yang terampil dan teknis, ungkap Amin.
Amin berharap, kepada semua peserta dapat mengikuti pelatihan Tajhiz Manyit ini dengan baik dan yaqin. Sehingga ilmu yang didapati dari pelatihan ini dapat di realisasikan kepada masyarakat lainnya saat berada di Gampongnya masing masing, sebut Amin.
Pelatihan Tajhiz Manyit se-Kota Lhokseumawe
Sementara itu, Tgk. H. Misran Fuadi selaku Kepala Dinas Syariat Islam dalam sambutannya mengatakan, acara pelatihan Tajhiz Manyit di selenggarakan untuk menumbuhkan kader tenaga baru dalam pengurusan Jenazah di Gampong gampong dalam wilayah Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Misran melanjutkan, mendalami ilmu tentang Tajhiz Manyit sangat penting dan utama bagi para peserta yang mengikuti pelatihan ini, agar nantinya dapat melakukan proses mandi jenazah, kafani jenazah, sampai penguburan jenazah dengan baik dan benar.
Melalui kegiatan ini, sambung Misran, upaya untuk melakukan kebersihan, baik di rumah maupun di lingkungan masyarakat dan kantor sangat perlu dilakukan, sebab kebersihan merupakan setengah dari pada Iman. Apalagi sesuai dengan Intruksi Pj Walikota Lhokseumawe untuk mewujudkan Lhokseumawe bersih, nyaman, tertib dan nyaman dalam bingkai Syariat Islam.
" kami jajaran dinas Syariat Islam mendukung penuh program Pj Walikota Lhokseumawe dalam menata Lhokseumawe bersih dan beriman ", ujar Tgk. Misran.
Sedangkan ketua Panitia Pelatihan Tajhiz Manyit, Najimah Soraya, SE mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan keahlian dalam bidang Tazhiz Manyit, meningkatkan ilmu pengetahuan, melahirkan generasi penerus di Gampong gampong yang berani dan terampil dalam menangani Tajhiz Manyit. Serta untuk memproteksi diri dari penyakit menular seperti HIV, Covid, dan lain lain.
Adapun jumlah peserta dalam pelatihan ini, Sebut Najmah diikuti oleh 200 orang yang dilaksanakan selama 8 hari untuk 4 group dari 4 Kecamatan. Kecamatan Banda Sakti sebanyak 36 peserta dari 18 Gampong, dan 14 orang dari Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan laki dan perempuan.
Kecamatan Muara Dua sebanyak 34 peserta dari 17 Gampong dan 16 dari Rumah Sakit dan Pukesmas, Kecamatan Blang Mangat 44 peserta dari 22 Gampong dan 6 orang dari guru sekolah tingkat SMA. Terakhir Kecamatan Muara Satu sebanyak 22 peserta dari 11 Gampong dan 28 orang dari mahasiswa Unimal, IAIN, Politeknik, Keperawatan, yang ada di Kota Lhokseumawe, tutur Najimah Soraya.(PS/DAHLAN)
