POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Dinas Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Balai Penyuluh KB Kecamatan Angkola Timur melaksanakan penyuluhan stunting di Aula Kecamatan Angkola Timur Jum'at (2/9-2022).
Hadir sebagai nara sumber Kabid KB Tuti Amriani SKM, Koordinator penyuluhan KB Kec. Angkola Timur Dra. Deliana.
Peserta pelatihan bidan desa, PKK Desa PPKBD Desa Se Kecamatan Angkola Timur.
Koordinator KB Kecamatan Angkola Timur Dra. Derliana mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi soal pencegahan stunting harus digencarkan supaya kasus gangguan tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi kronis itu bisa terus menurun sehingga dari aspek promotif, edukasi, sosialisasi bagi ibu-ibu hamil harus terus digencarkan sehingga meningkatkan pemahaman untuk pencegahan stunting, "Katanya
Menurut Dra. Derliana sosialisasi stunting ini dilakukan agar supaya bisa mendintifikasikan resiko dan penertiban pada kelompok sasaran berbasis dari sumber data jadi bisa mencari penyebab terjadinya kasus stunting agar mengetahui serta melakukan upaya pencegahan terjadinya kasus stunting demikian nantinya bisa menurunkan angka stunting dikabupaten Tapanuli Selatan ,"ujarnya
"Maka dari itu sosialisasi ini tidak hanya dilatar belakangi oleh komitmen artinya agar Kabupaten Tapanuli Selatan bebas dari penyakit stunting," ujarnya.
Disampaikan, " keberhasilan pencapaian program adalah data yang valid dan terukur. Untuk itu, Derliana berharap data yang dihasilkan sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Diharapkan data keluarga beresiko stunting yang dihasilkan nanti benar-benar sesuai dengan kondisi terkini di lapangan, sehingga data dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. (PS/BERMAWI)
