Merasa Korban Penipuan Arisan Online 10 Juta Menurun, , Warga Karo Akan Buat Pengaduan.

/ Minggu, 04 September 2022 / 19.45.00 WIB




Ket Foto : Ilustrasi Arisan Online. ( Sumber Google/ PS/ BUDIMAN S) 



POSKOTASUMATERA.COM. KARO - Warga Karo resah dengan adabya arisan online 10 juta menurun.  Dimana ditengah gencar gencar Kepolisian Republik Indonesia memberantas kasus penyakit masyarakat seperti perjudian dan judi Online.

Warga juga berharap kepada Kepolisian Republik Indonesia agar juga menutup dan menangkap pelaku arisan On Line yang merugikan masyarakat seperti admin yang menyediakan jasa arisan Online yang memakan korban. Dari informasi yang sampai pada kru ini modus penipuan  di lakukan oleh para admin group sehingga korban tergiur dan mengalami kerugian dengan jumlah besar, hal ini membuat  masyarakat  menjadi sangat resah dengan arisan On Line yang dapat di akses melalui group WA..

Seperti yang dialami salah seorang warga Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo TS (23) yang terjerumus ikut arisan On Line dengan nama  "Arisan Menurun 10 Juta" yang beranggotakan sembilan orang.

Lebih lanjut disebutkan TS (23) dirinya ikut menjadi korban arisan tersebut sejak sekitar setahun lalu,saat itu dirinya menerima uang arisan 10 Juta, dan yang diterima RP.  8. 250. 000,  juta  ( delapan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dari uang tersebut,  maka sesuai peraturan, dirinya harus membayar uang tersebut sebanyak Rp.1.400 000 ( Seratus empat puluh Ribu) di kali sepuluh dan jika di total uang tersebut menjadi Rp. 14. 000. 000 ,- ( empat belas juta Rupiah).

Akibat tingginya bunga uang  arisan tersebut, TS merasa di rugikan dan nyaris bingung untuk mencari uang, guna menutupi uang arisan tersebut.
Selain bingung untuk mencari uang, TS juga mengalami berbagai tekanan,  dari salah seorang Admin group yang bernama Risky, menurut TS,  Dirinya kerap menerima sejenis teror dan tekanan dari pihak Admin, agar dirinya di paksakan untuk melunasi segala hutang arisan tersebut. 
Risky yang merupakan Admin Group  yang di konfirmasi wartawan mengatakan akan menerangkan tentang arisan tersebut melalui Rekaman, " saya kirim aja Via rekaman, agar jelas" ujarnya. 
namun di tunggu tunggu, Risky Tidak juga mengirim rekaman via wa. 
Risky juga mengatakan bahwa dirinya ingin agar di sambungkan dengan Nara sumber,  
" Nara sumber untuk apa ya Pak? Saya tidak suka nama saya di mediakan" demikian  sebagian Wa Risky saat di konfirmasi poskotasumatera.com wartawan . (PS/ BUDIMAN S)
Komentar Anda

Terkini: