Gertak Datangi Kantor DPRD,Bupati dan Polres Dairi Sampaikan Aspirasi, “Tolak Kekerasan Seksual

/ Kamis, 10 Oktober 2024 / 09.36.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Gerakan Solidaritas Dairi Anti Kekerasan (Gertak) mendatangi Kantor DPRD Dairi,Kantor Bupati dan Polres Dairi, Rabu (9/10/2024).

Adapun kehadiran mereka di ketiga lokasi tersebut adalah menyampaikan aspirasi mereka seputar terjadinya dibeberapa tempat tentang pelecahan dan kekerasan seksual terhadap perempuan,terlebih ke ,uan yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Dairi Anti Kekerasan (Gertak), turun ke jalan untuk menolak dan menyuarakan aksi pelecehan dan kekerasan seksual terhadap perempuan.

Seruan dari Gerak tersebut kiranya menyikapi fenomena yang marak terjadi pada akhir-akhir ini di Dairi segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual terlebih terhadap perempuan dibawah umur.

Pelecehan seksual merupakan bentuk pelanggaran seksual yang dilakukan terhadap individu dalam keadaan paksaan.Pelecehan seksual biasanya melibatkan pelanggaran yang dilakukan orang dewasa,sering menargetkan perempuan.

Bagaimanapun dalam penegakan hukum harus benar-benar dilakukan oleh aparat hukum seperti yang diamanatkan UU No.12 Tahun 2022 tentang pelanggaran Pidana Pelecehan Seksual.

Dan yang disayangkan adalah dilakukan untuk menempuh jalan damai,tentu hal ini melukai hati nurani berbagai pihak,keberpihakan kepada korban menjadi tiada. Dan bila dibiarkan terus-menerus berulang,maka tiduk menutup kemungkinan akan mengulangi kasus yang serupa,tegas para orator seperti Dormaida boru Sihotang, Rohani boru Manalu, Basaria boru Situmorang serta koordinator aksi Duat Sihombing dan perwakilan mahasiswa, secara bergantian menyampaikan aspirasi mereka ditiga lokasi tersebut.

Sedangkan di kantor DPRD Dairi,aliansi massa Gertak diterima Ketua DPRD, Sabam Sibarani. Juga massa mendorong DPRD, untuk membuat adanya regulasi yang efektif yang menghentikan segala bentuk kekerasan, seksual, fisik dan psikologis kepada anak dan perempuan.

Ketua DPRD Dairi mengatakan,bahwa berjanji akan meneruskan aspirasi itu ke penegak hukum,supaya proses hukum terhadap para pelaku dilakukan sesuai aturan.

Sementara di Kantor Bupati diterima Pj.Sekda, dan Jonny Hutasoit mengatakan aspirasi yang disampaikan kepada kami tentu disikapi,dan mekanismenya kita harus pahamai,bahwa prosesnya kita serahkan saja kepada penegak hukum,dan kita harus percaya kepada penegak hukum sesuai aturan yang beralku,urainya.

Dalam terakhir yang didatangi oleh para aliansi Gertak adalah kantor Polres Dairi, yang langsung diterima Kapolres Dairi AKBP  Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari, P.A, SIK, SH, M.Si, didampingi para Kasat serta para personil Polres Dairi.

Dimapolres Dairi itu para orator menyampikan aspirasi atau pernyataan sikap bahwa kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, jadi atensi publik yang dapat memicu keresahan bagi masyarakat khususnya korban dan keluarga.

Mereka minta penyidik Polres Dairi, kembali menahan para tersangka yang sudah sempat ditangguhkan dan saat ini berkeliaran.

Penangguhan penahan dilakukan penyidik Polres Dairi, sangat bertentangan dengan komitmen Kepolisian Republik Indonesia saat ini, menjadikan isu perlindungan perempuan dan anak sebagai perhatian dan prioritas dalam upaya repormasi Polri.

AKBP  Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari, P.A, SIK, SH, M.Si, mengatakan,mengenai tentang soal penangguhan ada aturannya,siapapun berhak untuk melakukan hal itu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.Mereka itu adalah masih sama-sama dibawah umur.

Karena terhadap mereka tidak tertutup kemungkinan akan adanaya pertobatan dan memperbaiki kelakuannya ketika ada kejadian yang dialami mereka saat ini.Tapi yang terpenting bagi kita selaku orangtua harus benar-benar mengawasi anak-anak kita.

Karena saat ini adalah medsos merupakan publikasi yang menjadi konsumsi  masyarakat,semuanya dapat diakses termasuk anak-anak.Justeru itu para orangtua benar-benar mengawasi anak-anaknya,suapaya tidak menonton video atau foto porno,agar tidak tergiur atau melakukan pelecehan seksual.

Sekali lagi saya tegaskan kepada kita terlebih terhadapa orangtua,supaya benar-benar mengawasi anak-anak kita dengan baik agar tidak terpengaruah tentang hal-hal yang negetif cara bermedsos,urai AKBP Agus Bahari, P.A, SIK, SH, M.Si selaku Kapolres Dairi. (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM).

Komentar Anda

Terkini: