Naslindo Sirait membuka Kegiatan Aksi VI Manajemen Data Stunting

/ Kamis, 24 Oktober 2024 / 07.47.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Dr. Naslindo Sirait membuka Kegiatan Aksi VI (Enam) Manajemen Data Stunting Dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar di Aula Kantor Bappelitbangda (16/10/2024).

Naslindo Sirait menekankan pentingnya mengintegrasikan data yang lengkap dan akurat, menyediakan SDM untuk melakukan pendataan juga sangat penting, merumuskan berbagai aspek indicator pengukuran, selanjutnya mengelola data dan memaknai serta menganalisianya dan menyajikan data untuk bisa dilaporkan sesuai mekanisme yang ada kepada semua pihak, dan juga data itu menurut Naslindo, menjadi sebuah cara untuk melakukan evaluasi,melihat sejauh mana keberhasilan kita menurunkan stunting, menjadi dasar penyusunan program berkelanjutan.

Karena itu saya berharap dari tim Bappelitbangda dan juga tim yang bergabung didalam aksi enam ini bisa menjabarkan semuanya, mulai dari pendefenisian, SDM yang harus membuat pengukuran yang akurat, mengintergrasikan data itu, menyajikan data itu, medistribusikan kesetiap stakeholder, sehingga masing-masing stakeholder nanti bisa tahu apa yang harus dia kerjakan. Misalnya untuk kepala desa, apa yang harus dilakukan oleh kepala desa, kan tidak mungkin semua data itu diberikan kepada kepala desa. Kepada camat juga, apa yang menjadi intervensi atau perhatian titik fokus camat ya data itu dberikan kepada dia yang sesuai intervensinya. jadi dia fokus di situ. Ditingkat Kabupaten tentu perlu data agregat namun  ke setiap OPD-OPD diberikan data yang spesifik sehingga mereka bisa mengintervensi, membuat program mereka di masing-masing OPD teknis itu, sehingga tidak terlalu banyak data yang harus kita pelajari dan kita pahami, tetapi lebih spesifik, namun tindakan kita selanjutnya ntuk memaknai data itu, itu yang lebih penting sehingga data bukan angka angka yang mati dan statis tapi harus di berikan makna dan tindakan jelas Naslindo Sirait.

Saya tekankan kembali tentang  pengukuran yang harus akurat, bagaimana penimbangan yang akurat, bagaimana imunisasi lengkap itu betul-betul dilaporkan dengan data yang baik, lalu bagaimana meningkatkan kapasitas SDM dalam mengumpulkan data itu, lalu ada dashboard kita untuk kita bisa lihat setiap saat,  dimana itu di letakkan, siapa yang bertanggung jawab.supaya muda di akses jangan saling melempar.jadi harapannya kita benar benar menggunkan satu data dalam.mengintervensi stunting. (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM).


Komentar Anda

Terkini: